Wako Padang Panjang prioritaskan penyelesaian kebutuhan mendasar masyarakat

id Fadly Amran

Wako Padang Panjang prioritaskan penyelesaian kebutuhan mendasar masyarakat

Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran. (Antara Sumbar/ Diskominfo Padang Panjang)

Dalam sepekan pertama usai dilantik, kami sudah berkoordinasi dengan setiap perangkat daerah perihal potensi maupun urusan yang mesti diselesaikan mendesak ini
Padang Panjang, (Antaranews Sumbar) - Wali Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Fadly Amran memprioritaskan penyelesaian masalah kebutuhan mendasar atau "basic needs" mengawali pelaksanaan program pemerintahannya.

"Kebutuhan mendasar masyarakat akan menjadi prioritas untuk diselesaikan agar masyarakat hidup nyaman," katanya di Padang Panjang, Kamis.

Ia mencontohkan masalah kebutuhan dasar yang sering dikeluhkan masyarakat yaitu ketersediaan air bersih, penanggulangan banjir, dan pelayanan kesehatan.

Program yang akan dijalankan dalam target 100 hari kerja usai dilantik ini harus ada progresnya, dan akan dilanjutkan program 2019 yang akan menjadi pondasi membangun daerah jangka waktu lima tahun ke depan.

"Dalam sepekan pertama usai dilantik, kami sudah berkoordinasi dengan setiap perangkat daerah perihal potensi maupun urusan yang mesti diselesaikan mendesak ini," katanya.

Salah satu potensi daerah yang belum termanfaatkan secara maksimal yaitu Islamic Center untuk membangkitkan semangat iman dan takwa masyarakat.

Islamic Center sesuai namanya, menurutnya sudah semestinya dimanfaatkan sebagai pusat kegiatan Islami seperti pengajian dan membangun konsep Kampung Tahfiz.

Selanjutnya bangunan pasar yang telah rampung, namunmasih belum bisa ditempati pedagang.

Ia menyebutkan sudah mulai menyusun perwako agar pasar dapat segera dimanfaatkan, menentukan aturan penempatan oleh pedagang, dan mempelajari kebutuhan lanjutan setelah pasar ditempati.

"Fasilitas tersebut sebenarnya juga termasuk kebutuhan mendasar bagi masyarakat, termasuk sarana beribadah dengan demikian pasar sebagai tempat beraktivitas ekonomi dapat ditempati dengan nyaman. Hal ini yang secepatnya harus diselesaikan," katanya.

Ia menargetkan hasil kerja dalam 100 hari pertama ini betul-betul dapat dilihat dan dirasakan hasilnya oleh masyarakat.

"Hasil kerja itu akan ada turunan atau pengembangannya agar usaha melayani masyarakat ini terus berubah ke arah lebih baik," katanya. (*)