New York, (Antaranews Sumbar) - Kurs dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena investor mempertimbangkan risalah dari pertemuan Federal Reserve AS pada Semptember yang baru dirilis.
Risalah yang dirilis pada sore hari menunjukkan bahwa bank sentral AS tetap yakin perlu memperketat kebijakan moneter untuk menjaga ekonomi tetap stabil.
"Para peserta umumnya mengantisipasi bahwa peningkatan bertahap lebih lanjut dalam kisaran target untuk suku bunga federal fund (federal funds rate/FFR) kemungkinan besar akan konsisten dengan ekspansi ekonomi yang berkelanjutan, kondisi pasar tenaga kerja yang kuat dan inflasi mendekati dua persen dalam jangka menengah," kata risalah.
"The Fed berkeinginan untuk melanjutkan menaikkan suku bunga, tetapi suku bunga fed fund sekarang memasuki wilayah yang tidak pasti di mana tidak dapat lagi dicirikan sebagai selalu akomodatif. Implikasinya adalah keputusan tingkat suku bunga mendatang akan didasarkan pada data yang masuk," kata Chris Low, kepala ekonom di FTN Financial.
Di bidang ekonomi, "housing starts" (rumah yang baru dibangun) yang dimiliki secara pribadi AS pada September berada pada tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 1.201.000 unit, Departemen Perdagangan mengumumkan Rabu (17/10).
Angka tersebut 5,3 persen di bawah perkiraan Agustus yang direvisi sebesar 1.268.000 unit, tetapi 3,7 persen di atas tingkat September 2017 pada 1.158.000 unit.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, meningkat 0,55 persen menjadi 95,5746 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1506 dolar AS dari 1,1577 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,3121 dolar AS dari 1,3191 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7116 dolar AS dari 0,7138 dolar AS.
Dolar AS dibeli 112,48 yen Jepang, lebih tinggi dari 112,18 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik ke 0,9949 franc Swiss dari 0,9899 franc Swiss, dan meningkat menjadi 1,3012 dolar Kanada dari 1,2938 dolar Kanada. (*)
Berita Terkait
AS sahkan RUU bantuan 95 miliar dolar bagi Ukraina, Israel, Taiwan
Rabu, 24 April 2024 20:42 Wib
Rupiah Selasa pagi turun 7 poin menjadi Rp16.244 per dolar AS
Selasa, 23 April 2024 9:47 Wib
Rupiah Senin pagi naik 45 poin menjadi Rp16.215 per dolar AS
Senin, 22 April 2024 9:13 Wib
Rupiah Jumat pagi turun 84 poin menjadi Rp16.263 per dolar AS
Jumat, 19 April 2024 9:26 Wib
BI Sumbar: Penguatan dolar juga beri dampak positif terhadap ekonomi
Kamis, 18 April 2024 15:57 Wib
Rupiah Kamis pagi menguat 43 poin menjadi Rp16.177 per dolar AS
Kamis, 18 April 2024 9:15 Wib
Rupiah Kamis pagi turun menjadi Rp15.881 per dolar AS
Kamis, 28 Maret 2024 9:34 Wib
Harga emas melemah karena dolar AS menguat
Sabtu, 23 Maret 2024 8:53 Wib