224 calon tenaga kerja di Pasaman ikut seleksi, mengisi perusahaan di Batam

id tenaga kerja,Pasaman

224 calon tenaga kerja di Pasaman ikut seleksi, mengisi perusahaan di Batam

Perwakilan perusahaan penyalur tenaga kerja PT Danco Hureco sedang menjelaskan tata cara pengisian formulir seleksi penerimaan tenaga kerja. (Ist)

Lubuk Sikaping (Antaranews Sumbar) - Sebanyak 224 orang calon tenaga kerja di Kabupaten Pasaman, ikuti seleksi penerimaan tenaga kerja untuk penempatan disejumlah perusahaan elektronik di Kota Batam.

Sebelum dikontrak, ratusan calon tenaga kerja ini harus mengikuti serangkaian tahapan seleksi terlebih dahului, sebagaimana dianjurkan oleh pihak perusahaan penyalur tenaga kerja. Seperti tes tertulis hingga interview/wawancara, Selasa (16/10)

Kepala Bidang Tenaga Kerja Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Pasaman, Devi Afriani Azhar mengatakan, bahwa rekrutmen tenaga kerja itu merupakan kerja sama Pemkab Pasaman bersama perusahaan penyalur tenaga kerja PT. Danka Hureco Batam.

"Nanti, pihak Danka Hureco akan menyalurkan mereka yang lulus seleksi ini kesejumlah perusahaan elektronik di Batam. Salah satunya ke PT Philiph Elektronik," kata Devi.

Ia menyebutkan, untuk seleksi pada gelombamg pertama ini, pihak penyalur akan merekrut sebanyak 200 orang calon tenaga kerja yang dikhususkan bagi putra/putri di daerah itu.

"Seleksi dilaksanakan sehari penuh. Peluang kerja ini untuk putra-putri terbaik Pasaman, berusia 18-23 tahun. Proses seleksi, tertulis dan intervew langsung dikelola oleh jasa penyalur tenaga kerja," ujarnya.

Devi berharap, dengan adanya kerjasama antara Pemda setempat dengan perusahaan elektronik di Batam, dapat mengurangi angka pengangguran yang masih terbilang tinggi di kabupaten itu.

"Adanya rekrutmen tenaga kerja ini akan meningkatkan ekonomi masyarakat di Pasaman," katanya.

Sementara Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Pasaman, Edison menyebutkan, peluang kerja tersebut merupakan kesempatan besar bagi Putra-putri daerah itu untuk bekerja di Batam, yang dikenal dengan sebutan kota industri.

"Ini merupakan kesempatan besar bagi pencaker di Pasaman. Karena nantinya akan memperoleh gaji pokok sebesar Rp3,5 juta, ditambah uang lembur dengan hitungan per jam," katanya.

Selain itu, kata Edison, tenaga kerja juga mendapatkan sejumlah fasilitas lainnya dari pihak perusahaan. Seperti, fasilitas dormitori (tempat tinggal), transportasi, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan.

"Pencaker kita tidak perlu repot lagi untuk melamar jauh-jauh ke Batam. Bisa habis biaya banyak. Kalau untuk ini, biaya keberangkatan nanti ke Batam ditanggung oleh pihak perusahaan," imbuhnya.

Pihaknya, akan terus berupaya mengurangi angka pengangguran di daerah itu, dengan cara menjajaki kerjasama dengan sejumlah perusahaan lainnya, baik itu di Kota Batam maupun di pulau Jawa.

"Ini akan terus kita laksanakan dengan berkesinambungan. Kita juga akan menjalin kerjsama dengan perusahaan lain di Pulau Jawa tepatnya di Kabupaten Bekasi. Jadi bagi pelamar masih terbuka peluang besar untuk bekerja di luar Sumbar," katanya.