Infrastruktur jadi fokus karena tingkatkan daya saing daerah, kata Gubernur Sumbar

id rapat pembangunan

Infrastruktur jadi fokus karena tingkatkan daya saing daerah, kata Gubernur Sumbar

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno rapat dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri PU dan sejumlah pihak terkait di Jakarta, Selasa (16/10). (ANTARA SUMBAR/Ist)

Kita berharap program ini dapat terealisasi dalam kegiatan kementerian dan dukungan pembiayaan dari APBN ataupun dari pihak ketiga melalui investor
Padang, (Antaranews Sumbar) - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan ketersediaan infrastruktur akan meningkatkan daya saing daerah sehingga mendorong perkembangan perekonomian masyarakat.

"Infrastruktur adalah urat perekonomian karena itu menjadi salah satu fokus kita," katanya saat dihubungi dari Padang, Selasa.

Ia mengatakan itu usai mengikuti rapat pembahasan percepatan pembangunan infrastruktur Sumbar di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman di Jakarta.

Menurutnya anggaran pembangunan infrastruktur merupakan satu dari tiga hal wajib yang diakomodasi dalam APBD setiap tahun selain pendidikan dan kesehatan.

Namun karena keterbatasan APBD, daerah tetap butuh bantuan dari pusat melalui sejumlah kementerian.

Dukungan dari pemerintah pusat akan menjamin percepatan pembangunan infrastruktur di daerah.

Irwan menyebut saat ini masih banyak sarana dan prasarana yang dibutuhkan Sumbar salah satunya di Mentawai.

Di Kabupaten terluar itu butuh pembangunan jalan dalam pulau, penyelesaian Bandara Rokot, pembangunan Pelabuhan Mabukkuk (KEK mentawai), dan pembangunan Labuan Bajau.

Selain itu perlu juga pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang Bungo Tanjung dan pembangunan jembatan Nagari Katiagan Mandiangin Kabupaten Pasaman Barat.

Ada lagi percepatan pembangunan Kawasan Mandeh dan Pelabuhan Panasahan Kabupaten Pesisir Selatan.

Kemudian pembangunan jalan Pasar Baru-Alahan Panjang, peningkatan jalan dan pengembangan jembatan pada ruas Abai-Sungai Dareh, peningkatan jalan dan pengembangan jembatan pada ruas Sungai Sungkai-Batas Damasraya.

Lalu peningkatan jalan sungai Rumbai-Abaisiat-batas Solok Selatan-Damasraya, pembangunan jembatan Pulai Damasraya, dan Bandara Domestik Koto Baru Sutan Mudo Kabupaten Solok Selatan.

Juga masih ada upaya penyelamatan Danau Maninjau yang "rusak" akibat pencemaran yang melebihi batas.

Irwan juga juga mengusulkan pembangunan fly over (jembatan layang) Padang Luar Kabupaten Agam untuk bisa dibantu pusat.

"Kita berharap program ini dapat terealisasi dalam kegiatan kementerian dan dukungan pembiayaan dari APBN ataupun dari pihak ketiga melalui investor," ujarnya.

Rapat di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman itu merupakan tindak lanjut dari rapat-rapat sebelumnya dalam mendukung percepatan pembangunan di Sumbar.

Rapat itu melibatkan Kementerian Perhubungan, PUPR, Sekretaris Kabinet, Pelindo II (persero). (*)