Pelatih dan atlet cabang olahraga Pasaman Barat dibekali pelatihan fisik dan mental

id KONI

Pelatih dan atlet cabang olahraga Pasaman Barat dibekali pelatihan fisik dan mental

Ketua KONI Pasaman Barat Mahlil Usman (baju batik) saat membuka pelatihan fisik dan mental bagi atlet dan pelatih cabang olahraga yang ada di daerah itu, Selasa (16/10).

Metode latihan ini sudan diterapkan di tingkat nasional dan internasional. Apa salahnya kita coba di Pasaman Barat sehingga kita bisa meningkatkan kemampuan atlet dan pelatih yang ada
Simpang Empat, (Antaranews Sumbar) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, mengadakan pelatihan fisik dan mental bagi pelatih dan atlet cabang olahraga yang ada di daerah itu.

"Kegiatan ini selama dua hari yakni Selasa (16/10) dan Rabu (17/10) di aula Kantor Bupati Pasaman Barat," kata Ketua KONI Pasaman Barat, Mahlil Usman usai membuka secara resmi pelatihan itu, Selasa.

Ia mengatakan sebagai atlet dan pelatih tentunya perlu mengetahui segala sesuatu yang berhubungan dengan penunjang fisik atlet.

Artinya memelihara fisik setiap atlet menjadi tolak ukur kesuksesan di dalam setiap pertandingan.

"Seperti gizi atau asupan gizi atlet tentunya tidak sama dengan asupan gizi masyarakat biasa yang boleh memakan apa saja. Tentunya kita sebagai atlet harus terus menerus mencari ilmu guna menunjang kemampuan dan pengetahuan kita, salah satunya dengan pelatih yang kita adakan hari ini" ujarnya.

Menurutnya tidak harus atlet yang memiliki pengetahuan tentang gizi tersebut. Pelatih juga harus memiliki bekal yang cukup dalam berbagai bidang.

"Sehingga setiap atlet dan pelatih memiliki nyali yang kuat, tubuh yang sehat," katanya.

Kemudian, pengetahuan atlet dan pelatih dalam bidang yang ditekuni juga harus terus di gali. Seperti atlet judo, atlet renang, sepakbola, serta cabang olahraga lainnya.

"Atlet juga harus terus berlatih walaupun pertandingan tidak ada. Karena fisik setiap atlet itu harus dilatih secara berkelanjutan, bukan ketika waktu bertanding datang. Saya berharap atlet dari Pasaman Barat bisa membusungkan dada dalam artian tidak kalah dengan daerah lain di dalam berbagai cabang olahraga," tegasnya.

Ia menyebutkan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan kemampuan kepada pelatih dan menularkan kepada atlet dengan pola peningkatan ketahanan fisik bagi atlet olah raga.

Selain itu juga membina mental bertanding untuk persiapan Porprov dan tournamen lainnya.

"Pesertanya adalah pelatih dari semua cabang olah raga yang ada di Pasaman Barat sebanyak 30 pelatih ditambah dua orang atlet masing-masing cabang olah raga dengan jumlah 90 orang," ujarnya.

Untuk narasumber KONI Pasaman Barat mendatangkan narasumber dari pelatih fisik PS Semen Padang yang sekaligus dosen psikologi Universitas Negeri Padang, DR. Chung Hau Sin.

"Metode latihan ini sudan diterapkan di tingkat nasional dan internasional. Apa salahnya kita coba di Pasaman Barat sehingga kita bisa meningkatkan kemampuan atlet dan pelatih yang ada," harapnya. (*)