Medan, (Antaranews Sumbar) - Personel Ditreserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara hingga saat ini masih menyelidi kasus pembunuhan satu keluarga yang ditemukan di Sungai Belumai Kabupaten Deli Serdang, Sumut.
Direktur Reserse Kriminal umum (Dirkrimum) Polda Sumut Kombes Pol Andi Rian, di Mapolda, di Medan, Senin, mengatakan petugas telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah korban pembunuhan tersebut.
Namun, menurut dia, penyidik Polda Sumut belum mengetahui pelaku pembunuhan atau orang yang dicurigai menghabisi korban.
"Polda Sumut bekerja sama dengan Polres Deli Serdang untuk mengungkap kasus pembunuhan itu," ujar Kombes Pol Rian.
Ia mengatakan, terungkapnya kasus pembunuhan itu, berdasarkan laporan hilangnya satu keluarga pada Selasa (9/10).
Kemudian, ditemukan sesosok mayat pria remaja di Sungai Belumai Dusun IV Bintang Meriah, Desa Limau Mungkur, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (14/10).
Sebelumnya, juga ditemukan mayat pria dewasa dengan posisi tangan dan kaki terikat di Sungai Belumai, Desa Tadukan Raga, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (10/10).
"Jadi, penemuan kedua mayat tersebut ada kaitan hubungan keluarga," ucap Dirkrimum Polda Sumut itu.
Sebelumnya, satu keluarga warga Kabupaten Deli Serdang yang terdiri suami, isteri dan anaknya dilaporkan hilang dari rumahnya mulai Selasa (9/10) sejak pukul 07.00 WIB, dan tidak diketahui di mana mereka berada. (*)
Berita Terkait
Polisi: 7 korban tewas kebakaran ruko Mampang ditemukan satu ruangan
Jumat, 19 April 2024 9:28 Wib
Tanah Datar kembali menjadi terbaik satu pada PPD 2024 tingkat provinsi
Kamis, 18 April 2024 14:32 Wib
Kylian Mbappe: Satu langkah lagi menuju Wembley
Rabu, 17 April 2024 15:02 Wib
Bus terguling di jalan lintas Bukittinggi-Padang, satu orang tewas (Video)
Senin, 15 April 2024 19:20 Wib
Kapolda: Rekayasa lalu lintas satu arah efektif urai macet Lebaran
Sabtu, 6 April 2024 11:48 Wib
Uji coba jalan satu arah Padang - Bukittinggi
Jumat, 5 April 2024 16:58 Wib
Rute aturan jalan satu jalur di Sumbar berubah
Jumat, 5 April 2024 15:38 Wib
16 Orang Tinggal Satu Atap, Program Semata Jilid IV Bantu Keluarga Miskin di Bungus
Rabu, 3 April 2024 21:14 Wib