PT Bukit Asam dorong pertumbuhan UMKM

id PT Bukit Asam,BUMN Peduli,Bukit Asam Peduli

PT Bukit Asam dorong pertumbuhan UMKM

Wakil Wali Kota Solok, Reinier bersama Pihak PT Bukit Asam dan PT PNM menyerahkan bantuan kepada kelompok usaha Cahaya Timur, Kota Solok. (ANTARA SUMBAR/istimewa)

Solok, (Antaranews Sumbar) - PT Bukit Asam, Sumatera Barat menyalurkan bantuan dana program kemitraan senilai Rp1 miliar bagi kelompok usaha pengolahan dan budidaya ikan di Kota Solok untuk mendorong bertumbuhnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di daerah itu.

Wakil Wali Kota Solok, Reinier di Solok, Senin menjelaskan, pemerintah setempat terus berupaya mendekatkan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan sumber permodalan, baik dari pihak Pemda sendiri, perbankan maupun BUMN yang ada.

"Selama ini, permodalan menjadi salah satu tantangan berat bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya. Dan kami akan terus berupaya membuka ruang, agar setiap pelaku usaha bisa mengakses bantuan permodalan tanpa proses yang rumit," ujarnya.

Dana bantuan permodalan dengan biaya administrasi kredit lunak yang disalurkan melalui PT PNM itu diserahkan secara resmi oleh Wakil Wali Kota Solok, Reinier di Sekretariat Kelompok Usaha pengolahan dan budidaya ikan Cahaya Timur.

Reinier meminta kepada kelompok penerima bantuan permodalan agar memanfaatkan bantuan sesuai peruntukannya, memang betul-betul untuk menopang pengembangan usaha, bukan untuk hal-hal yang sifatnya konsumtif.

"Mari jaga kepercayaan yang telah diberikan kalau memang berjalan lancar, Insha Allah akan ada lagi pihak-pihak yang mau membantu usaha yang dikembangkan," katanya.

Sementara itu, Pengawas Keselamatan dan kesehatan kerja, Iqbal menjelaskan, bantuan dana kemitraan bergulir dengan kredit lunak itu merupakan bagian dari program CSR dari PT Bukit Asam yang bergerak di bidang tambang dan energi.

Bagi Kota Solok, ini merupakan bantuan perdana yang diberikan PT Bukit Asam. Untuk daerah lainnya juga sudah berjalan sebelumnya, seperti daerah Lima Puluh Kota dengan nilai Rp1,4 miliar, Dharmasraya Rp1,5 miliar dan Sijunjung senilai Rp500 juta.

"Ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap pengembangan usaha Mikro Kecil Menengah masyarakat, sifatnya pinjaman bergulir dengan bunga lunak," ujarnya.

Sementara itu, Pimpinan Cabang PT Permodalan Nasional Madani, Yulia Vitria Yohanes menjelaskan, nantinya pinjaman senilai Rp1 miliar dikembalikan secara bersama oleh kelompok penerima bantuan selama 36 bulan.

"Kita menerapkan biaya administrasi senilai tiga persen setahun dengan sistem biaya menurun, nantinya juga akan ada pendampingan, monitoring dan pelatihan bagi kelompok penerima bantuan," ujarnya.

Turut hadir dalam penyerahan bantuan itu, Kepala unit CSR PT Bukit Asam, Nan Budiman yang diwakili oleh Pengawas Keselamatan dan kesehatan kerja, Iqbal, Pimpinan Cabang Yulia Vitria Yohanes dan disaksikan oleh Notaris Eva Devi. ***3***