Satu korban banjir Tanah Datar ditemukan tak bernyawa, terseret arus sejauh lima kilometer

id Banjir, korban, bencana

Satu korban banjir Tanah Datar ditemukan tak bernyawa, terseret arus sejauh lima kilometer

Proses evakuasi korban banjir bandang di Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar. (Antara Sumbar/ist)

Batusangkar, (Antaranews Sumbar) - Satu korban banjir bandang yang melanda Kecamatan Lintau Buo Utara, Tanah Datar, Sumatera Barat akhirnya ditemukan oleh petugas dalam kondisi meninggal dunia.

"Korban hilang atas nama Erizal Efendi (55) yang berprofesi sebagai tukang ojek sudah ditemukan dalam kondisi meninggal pada pukul 12.50 WIB," kata kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Tanah Datar, Abrar di Batusangkar, Sabtu.

Korban ditemukan tim sejauh lima kilometer dari lokasi hanyut, tepatnya di Guguak Lumuik Jorong Stugar Nagari Tanjung Bonai.

Ia menyebutkan, berdasarkan permintaan keluarga, jenazah akan langsung dibawa kerumah duka yang berlokasi di Ranah Batu.

Dengan ditemukannya satu korban yang sebelumnya dilaporkan hilang tersebut kemudian menambah angka korban meninggal dunia menjadi sebanyak lima orang.

Hingga saat ini petugas yang dibantu oleh relawan dan masyarakat terus melakukan pencarian terhadap satu orang korban lain atas nama Daswirman (58).

Sebelumnya, hujan deras yang melanda daerah tersebut pada Kamis (11/10) mengakibatkan banjir bandang yang dimulai sekitar pukul 18.30 WIB dan merusak sejumlah bangunan dan infrastruktur serta menelan korban jiwa.