Simpang Empat, (Antaranews Sumbar) - Sejumlah warga yang terdampak banjir di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) mulai terserang diare, mengalami luka-luka dan rematik bagi warga lanjut usia.
"Warga mulai mengeluhan berbagai penyakit terutama diare," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Pasaman Barat, Novriwandi di Simpang Empat, Sabtu.
Ia mengatakan terhadap warga yang mengalami penyakit itu sudah ditangani medis. Pihaknya mempersilahkan warga ke posko kesehatan di puskesmas yang disiagakan di setiap kecamatan.
"Ketersediaan obat hingga saat ini masih cukup. Bagi warga yang membutuhkan penanganan medis silahkan hubungi petugas kesehatan terdekat," ujarnya.
Pihaknya juga mewaspadai penyakit sesak nafas atau ispa da penyakit kulit. Biasanya jika banjir akibat air bah penyakit itu berdatangan.
Pihaknya juga telah membuka posko kesehatan disetiap Puskesmas kecamatan yang ada untuk membantu korban banjir.
"Benar, bencana banjir hampir melanda 11 kecamatan yang ada. Kita menyiagakan puskesmas yang ada di setiap kecamatan," ujarnya.
Ia mengatakan diantara puskesmas yang siaga adalah Puskesmas Simpang Empat, Puskesmas Aia Gadang, Puskesnas Kinali, Puskesmas Sasak dan Puskesmas yang ada di bagian utara Pasaman Barat.
"Kita mengintruksikan puskesmas yang ada untuk siaga termasuk dokter dan perawatnya. Masyarakat sangat membutuhkan bantuan," katanya.
Selain menyiagakan posko kesehatan di setiap puskesmas, pihaknya juga memberikan makanan tambahan berupa biskuit untuk anak-anak.
"Posko kita siagakan dengan perawatnyan serta ambulan. Selain itu juga pemberian makanan untuk anak-anak," ujarnya.
Data sementara 11 kecamatan terdampak banjir di beberapa titik sejak Kamis (11/10) malam.
Diantara banjir di Pasaman Barat terjadi di Wonisari Kinali, Simpang Tiga, Jambak Luhak Nan Duo, Kapa, Sasak, Batang Saman Kecamatan Pasaman, Gunung Tuleh, Sungai Aur, Koto Sawah Ujung Gading, Ranah Batahan, Air Bangis, Parit dan sejumlah titik lainnya. (*)
Berita Terkait
DPC Demokrat Pasaman Resmi Buka Penjaringan Kepala Daerah
Jumat, 19 April 2024 9:05 Wib
Kejari Pasaman Barat tangkap mantan wali nagari Katiagan
Kamis, 18 April 2024 20:24 Wib
Pemkab Pasaman Barat bangun jalan ke daerah terisolir Rura Patontang
Kamis, 18 April 2024 18:16 Wib
Polres Pasaman Barat tangkap tiga pengedar narkotika
Kamis, 18 April 2024 16:59 Wib
Kecelakaan lalu lintas pada operasi ketupat 2024 di Pasaman Barat turun
Rabu, 17 April 2024 19:50 Wib
Pemkab Pasaman Barat apresiasi tradisi "Manjalang" Buya Lubuak Landua
Rabu, 17 April 2024 19:16 Wib
Kunjungan masyarakat ke Disdukcapil meningkat di Pasaman Barat
Selasa, 16 April 2024 19:59 Wib
Pemkab Pasaman Barat beri penghargaan ke ASN khatam Al Quran Ramadhan
Selasa, 16 April 2024 18:31 Wib