Saham-saham wall street ditutup menguat setelah dua hari jatuh

id wall street

Saham-saham wall street ditutup menguat setelah dua hari jatuh

Wall street, bursa saham AS. (REUTERS)

New York, (Antaranews Sumbar) - Saham-saham di Wall Street berbalik naik atau "rebound" pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), setelah dua hari berturut-turut jatuh, karena kekhawatiran atas kenaikan suku bunga berkurang dan laporan laba perusahaan menjadi lebih baik dari yang diperkirakan.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 287,16 poin atau 1,15 persen, menjadi ditutup di 25.339,99 poin. Indeks S&P 500 bertambah 38,76 poin atau 1,42 persen, menjadi berakhir di 2.767,13 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup 167,83 poin atau 2,29 persen lebih tinggi, menjadi 7.496,89 poin.

Di sisi pelaporan laba emiten, J.P. Morgan Chase melampaui ekspektasi para analis untuk laba dan pendapatan kuartal ketiga pada Jumat (12/10), karena hasil perbankan ritel yang lebih baik dari perkiraan mengimbangi pelemahan dalam perdagangan obligasi.

Bank AS terbesar berdasarkan aset itu melaporkan bahwa pendapatannya naik 5,0 persen menjadi 27,82 miliar dolar AS dan laba per sahamnya meningkat 33 persen menjadi 2,34 dolar AS.

Wells Fargo melaporkan pendapatan 21,9 miliar dolar AS dan laba bersih per saham 1,13 dolar AS, keduanya mengalahkan ekspektasi para analis.

Citigroup juga melaporkan laba yang lebih baik dari perkiraan tetapi pendapatannya lebih rendah dari perkiraan. Pada kuartal ketiga, laba per saham Citigroup mencapai 1,73 dolar AS dengan pendapatannya 18,39 miliar dolar AS.

Para investor memperkirakan musim pelaporan laba perusahaan-perusahaan yang kuat lainnya.

Di sisi ekonomi, pengukur sentimen konsumen awal Universitas Michigan untuk Oktober mencapai 99,0, lebih rendah dari perkiraan para analis sebesar 100,4.

Saham-saham AS jatuh dalam dua sesi sebelumnya, menderita kerugian tajam yang dipicu oleh kenaikan suku bunga baru-baru ini dan penjualan saham-saham teknologi.

Ketiga indeks utama, Dow, S&P 500 dan Nasdaq, telah kehilangan lebih dari 5,0 persen penurunan pada Rabu (10/10) dan Kamis (11/10). (*)