Tiga titik longsor putuskan arus transportasi ke Pasaman Barat

id Longsor

Tiga titik longsor putuskan arus transportasi ke Pasaman Barat

Longsor di Kapundung, Kecamatan Kinali Pasaman Barat mengakibatkan arus transportasi Simpang Empat-Padang terputus, Kamis (11/10) malam. Dua titik longsor juga terjadi di Kecamatan Talamau.

Simpang Empat, (Antaranews Sumbar) - Tiga titik longsor yang terjadi di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat pada Kamis malam (11/10) menyebabkan arus transportasi menuju ibu kota Simpang Empat dan sebaliknya putus total.

Informasi yang diperoleh di lapangan, titik longsor pertama terjadi di daerah Kapundung Kecamatan Kinali. Akibatnya jalur transportasi Simpang Empat-Kota Padang putus total.

"Informasinya longsor di Kapundung hingga Kamis malam pukul 21.15. WIB masih terjadi antrean kendaraan di daerah itu," kata Kepala Bagian Humas Pasaman Barat, Yosmar Difia di Simpang Empat, Kamis.

Sementara arus kendaraan dari Simpang Empat, menuju Panti Kabupaten Pasaman juga terputus akibat longsor di dua titik sekitar rimbo kejahatan Kecamatan Talamau.

"Longsor terjadi di dua titik sehingga kendaraan tidak bisa melewati jalan menuju Talu Kecamatan Talamau," kata Camat Talamau, Dasrial.

Ia mengatakan selain longsor, satu tiang listrik roboh dekat Jembatan Panjang, Kecamatan Talamau.

"Arus transportasi terputus total. Baik kendaraan dari Simpang Empat maupun dari arah Panti, dari Talu menuju Simpang Empat," katanya.

Pihaknya bersama Polsek Talamau sedang menuju lokasi longsor untuk memberikan bantuan.

"Kita sudah koordinasikan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum untuk mengatasi longsor sehingga kendaraan bisa melewati jalur itu," ujarnya.

Sementara itu hujan lebat masih berlangsung di wilayah Pasaman Barat hingga pukul 21.15 WIB.

Sejumlah daerah mulai terkena banjir luapan sungai. Di antara lokasi yang banjir yakni daerah Jambak Kecamatan Luhak Nan Duo, Kapa, Aia Gadang Kecamatan Pasaman.

"Petugas sudah turun ke lapangan memberikan bantuan. Saat ini kita masih mendata berapa jumlah rumah yang terendam banjir. Hujan lebat masih berlangsung," kata Kepala BPBD Pasaman Barat, Try Wahluyo. (*)