Panitia Pertemuan Tahunan IMF-WB 2018 yakinkan aktivitas pertemuan tidak terdampak gempa

id Gempa Jatim,Pertemuan Tahunan IMF-WB 2018

Panitia Pertemuan Tahunan IMF-WB 2018  yakinkan aktivitas pertemuan tidak terdampak gempa

Warga menunjukkan bangunan yang rusak akibat gempa di Jawa Timur, Kamis (11/10). Gempa berkekuatan 6,4 SR yang mengguncang Jawa Timur dan Bali tersebut menyebabkan sejumlah warga di Sumenep meninggal dunia akibat tertimpa bangunan yang roboh. (ANTARA FOTO/BNPB/sgd/18.) (ANTARA FOTO/BNPB/sgd/18./)

Nusa Dua, Bali, (Antaranews Sumbar) - Panitia Nasional Pertemuan Tahunan IMF-WB 2018 menyakinkan aktivitas pertemuan tahunan tidak terdampak gempa bumi berkekuatan 6,3 Skala Ritcher yang mengguncang wilayah Situbondo pada Kamis dini hari.

"Persiapan hari ini tetap berjalan dengan normal, tidak ada aktivitas yang terganggu dengan itu," kata Ketua Harian Panitia Nasional Pertemuan Tahunan IMF-World Bank Susiwijono dalam jumpa pers di Nusa Dua, Bali, Kamis.

Susiwijono mengatakan seluruh instansi yang tergabung dalam pusat komando langsung melakukan rapat untuk melakukan pantauan pemeriksaan maupun evaluasi menyeluruh terhadap infrastruktur yang mungkin terdampak gempa.

Pusat komando ini terdiri atas Panitia Nasional, Meeting Team Secretariat (MTS), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Komando Daerah Militer, Kepolisian Daerah dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

Berdasarkan evaluasi, tidak ada infrastruktur yang rusak akibat gempa tersebut, termasuk gedung dan jaringan internet, sehingga keseluruhan acara pertemuan tahunan tidak mengalami penundaan dan masih berjalan sesuai jadwal.

"Begitu ada kejadian, kami tugaskan tim operasional, untuk mengecek infrastruktur termasuk WiFi. Tidak ada peralatan terganggu secara teknis, sehingga penyelenggaran acara tetap siap sesuai jadwal," kata Susiwijono.

Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 6,3 Skala Ritcher mengguncang wilayah Situbondo, Jawa Timur dan sekitarnya pada Pukul 01.44 WIB.

Pusat gempa yang berkedalaman 10 kilometer terletak di 7.42 Lintang Selatan-114.47 Bujur Timur atau sekitar 61 kilometer timur laut Situbondo.

Gempa tersebut sempat dirasakan di wilayah Nusa Dua, Bali yang menjadi tempat penyelenggaraan Pertemuan Tahunan IMF-WB 2018.

Setelah gempa itu terjadi, BMKG mencatat sebanyak 11 gempa susulan yang rata-rata mencapai 2,5-3,5 skala ritcher, namun tidak dirasakan karena tidak berkekuatan besar. (*)