Painan (Antaranews Sumbar) - Puluhan rumah di Kampung Ujung Air, Nagari (Desa Adat) Amping Parak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat terancam abrasi pantai.
"Pembangunan batu jeti mesti segera dilaksanakan jika tidak puluhan rumah akan terdampak abrasi pantai," kata Bupati setempat, Hendrajoni ketika berkunjung ke lokasi melihat sebuah rumah yang telah hancur akibat abrasi, Rabu.
Minimal lanjutnya, sepanjang dua kilometer bibir pantai harus dipasang batu penahan ombak agar pemukiman warga aman dari abrasi.
"Saya akan berupaya menjemput bantuan ke pusat karena pembangunan batu penahan ombak akan menghabiskan anggaran puluhan miliar," ujarnya.
Menurutnya untuk sementara hanya pemasangan karung berisi pasir yang bisa dilakukan untuk meminimalkan dampak abrasi.
"Sementara itu yang bisa dilakukan nanti tim dari kabupaten akan saya kerahkan, masyarakat mesti bersabar," sebutnya.
Selain itu ia juga meminta masyarakat untuk waspada mengingat cuaca ekstrem yang terjadi sejak beberapa pekan terakhir.
Karena dengan situasi saat ini gelombang tinggi bisa sewaktu-waktu menerjang rumah masyarakat.
"Dokumen penting harus disimpan ditempat yang mudah dijangkau namun lebih penting lagi adalah keselamatan jiwa dan jangan gegabah jika gelombang menghantam," katanya lagi.
Pada peninjauan itu bupati menyerahkan bantuan sembako untuk korban abrasi serta seragam sekolah dan alat tulis.
Puluhan rumah di Pesisir Selatan terancam abrasi
Bupati Hendrajoni menyerahkan bantuan ke korban abrasi pantai di Kampung Ujung Air, Pesisir Selatan. (Antara Sumbar/Didi Someldi Putra) (Ist)
