Pemkab Agam peroleh bantuan padat karya infrastruktur Rp779 juta

id Muhammad Iqbal

Pemkab Agam peroleh bantuan padat karya infrastruktur Rp779 juta

Anggota Komisi IX Bidang Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kependudukan, Kesehatan DPR RI, Muhammad Iqbal, sedang meninjau program padat karya infrastruktur di Alai, Nagari Koto Malintang, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam. (Antara Sumbar/Yusrizal)

Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, memperoleh lima paket bantuan padat karya infrastruktur senilai Rp779 juta dari Kementerian Tenaga Kerja pada 2018.

Kepala Bidang Penempatan dan Pengembangan Kesempatan Kerja, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (DPMPTSP dan Naker) Kabupaten Agam, Yurnawati di Lubukbasung, Rabu, mengatakan lima paket ini akan digunakan untuk membuka jalan baru dengan mempekerjakan masyarakat setempat.

Ia mengatakan kelima paket bantuan itu tersebar di Nagari Kampuang Pinang Kecamatan Lubukbasung dengan panjang 642 meter. Di Nagari Sungai Batang Kecamatan Tanjungraya sepanjang 310 meter, Nagari Koto Malintang Kecamatan Tanjungraya sepanjang 300 meter.

Kemudian di Nagari Koto Gadang Kecamatan Tanjungraya sepanjang 300 meter, dan Nagari Bayur Kecamatan Tanjungraya sepanjang 415 meter.

“Masing-masing paket dengan dana sekitar Rp155 juta untuk biaya upah dan membeli bahan bangunan," katanya.

Pembukaan jalan ini sebagai upaya pemerintah untuk memperlancar akses transportasi masyarakat untuk membawa hasil pertanian.

Pada tahun ini pihaknya akan mengajukan proposal ke Kementerian Tenaga Kerja untuk mendapatkan bantuan pada 2019.

"Usulan itu untuk Kecamatan Palupuah, Palembayan dan Malalak," katanya.

Sebelumnya, anggota Komisi IX DPR RI membidangi Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kependudukan, Kesehatan, Muhammad Iqbal mengatakan program padat karya infrastruktur dapat membuka lapangan pekerjaan bagi warga dalam membangun nagari atau desa adat.

"Program ini bisa membuka lapangan pekerjaan bagi ratusan warga dan infrastruktur di nagari itu bisa terbuka," katanya saat meninjau program padat karya infrastruktur dalam pembukaan jalan baru di Alai, Nagari Koto Malintang, Kecamatan Tanjungraya, Agam.

Ia mengatakan program padat karya infrastruktur itu merupakan program dari Kementerian Tenaga Kerja yang bekerja sama dengan Komisi IX DPR-RI.

Semangat program itu bagaimana memberdayakan masyarakat dalam membuka peluang kerja dan bagaimana bisa membuka akses jalan.

Untuk itu, pihaknya berharap pemerintah pusat bisa meningkatkan program ini pada tahun depan.

"Dengan cara itu infrastruktur nagari bisa meningkat dan manfaatnya bisa dirasakan masyarakat setempat dalam meningkatkan ekonomi mereka, karena jalan itu bisa digunakan untuk membawa hasil pertanian," katanya. (*)