Bupati: Pengadilan Agama Dharmasraya dekatkan pelayanan kepada masyarakat

id Sutan Riska

Bupati: Pengadilan Agama Dharmasraya dekatkan pelayanan kepada masyarakat

Bupati Sutan Riska menyambut Kepala Pengadilan Muaro Sijunjung, Havish Martinus dalam persiapan pelantikan Kepala Pengadilan Negeri Dharmasraya, Rabu (10/10). (ANTARASUMBAR/Humas Dharmasraya)

Mewujudkan rasa keadilan harus sesuai dengan undang-undang, bebas dari intervensi dan intimidasi, bersikap transparan serta memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat yang membutuhkan
Pulau Punjung, (Antaranews Sumbar) - Ketua Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Azizah akan dilantik 1 November 2018 menyusul hasil kesepakatan bersama pejabat Pengadilan Agama Muaro Sijunjung.

"Koordinasi dengan Kapala Pengadilan Agama Muaro Sijunjung, Havish Martinus hari ini disepakati pelantikan pada awal bulan depan,” kata Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan di Pulau Punjung, Rabu.

Bupati mengatakan adanya kantor PA di Dharmasraya akan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, dimana sebelumnya urusan peradilan agama masih dilaksanakan di Pengadilan Agama Muaro Sijunjung.

Ia berharap dengan diresmikannya kantor PA mampu memmotivasi petugas untuk memberikan pelayanan prima, sehingga dapat melaksanakan fungsinya untuk menumbuhkan kesadaran hukum terhadap masyarakat pencari keadilan.

“Mewujudkan rasa keadilan harus sesuai dengan undang-undang, bebas dari intervensi dan intimidasi, bersikap transparan serta memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.

Dengan demikian, lanjut dia PA Dharmasraya nantinya hadir sebagai badan peradilan agama transparan, akuntabel, partisipatif dan tidak diskriminatif.

Ia menyebutkan Pengadilan Agama Dharmasraya akan berkantor di kantor perwakilan Pengadilan Agama Sijunjung di Pulau Punjung.

"Untuk sementara waktu menjelang gedung Pengadilan Agama Dharmasraya selesai dibangun, aktivitas dilaksanakan di kantor perwakilan," katanya.

Ia menambahkan upaya mendirkan kantor Pengadilan Agama di Dharmasraya sudah direncanakan mulai 2016, seperti mempersiapkan lahan untuk gedung. (*)