Wali Kota Pariaman ajak semua elemen masyarakat bersatu bangun Pariaman

Wali Kota Pariaman Genius Umar menandatangani berkas serah terima jabatan di Kantor DPRD Pariaman. (Antara Sumbar/Muhammad Zulfikar)

Beberapa poin merupakan janji politik kami saat masa kampanye, dan setelah menjabat satu persatu akan diwujudkan secepatnya

Pariaman, (Antaranews Sumbar) - Wali Kota Pariaman, Sumatera Barat, Genius Umar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk kembali bersatu memajukan daerah itu pascaserah terima jabatan kepemimpinan yang baru.

"Pilkada telah usai, saatnya seluruh masyarakat bersatu untuk memikirkan bagaimana kemajuan daerah lima tahun ke depan," kata dia di Pariaman, usai serah terima jabatan Wali Kota Pariaman di kantor DPRD setempat, Rabu.

Ajakan tersebut ujar dia, sekaligus upaya merangkul seluruh masyarakat baik partai politik, tim pemenangan dan unsur lainnya yang berbeda pilihan saat Pilkada serentak 27 Juli 2018.

Masyarakat Kota Pariaman kata dia, harus mengedepankan prinsip pesta budaya "Tabuik" yang artinya setelah tabuik di buang ke laut bebas, maka kembali bersatu seperti keluarga.

Setelah resmi menjabat sebagai Wali Kota Pariaman dan Wakil Wali Kota Pariaman periode 2018 hingga 2023, pasangan Genius Umar dan Mardison Mahyuddin akan memfokuskan diri mewujudkan visi dan misi saat kampanye.

Beberapa hal yang tertuang dalam visi misi tersebut diantaranya melanjutkan berbagai program kepala daerah sebelumnya, melaksanakan program satu keluarga satu sarjana.

Kemudian kembali mengupayakan pendidikan gratis bagi Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat yang saat ini bawah naungan pemerintah Provinsi Sumbar.

"Beberapa poin tersebut merupakan janji politik kami saat masa kampanye, dan setelah menjabat satu persatu akan diwujudkan secepatnya," ujar dia.

Sementara itu Wali Kota Pariaman periode 2013 hingga 2018 Mukhlis Rahman dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pariaman yang baru.

Pihaknya menyakini kedua pemimpin tersebut mampu terus memajukan pembangunan Kota Pariaman ke arah yang lebih baik dikarenakan perpaduan antara politisi dan birokrat.

"Gabungan antara birokrat dan politisi ini tentunya diharapkan mampu semakin memajukan Kota Pariaman, seluruh masyarakat juga harus mendukung kepemimpinan yang baru," kata dia. (*)