Pilkada tumbuhkan kesadaran berpolitik masyarakat

id Pilkada Padang Panjang,Pilkada Serentak,serah terima wali kota

Pilkada tumbuhkan kesadaran berpolitik masyarakat

Rapat paripurna serah terima jabatan dan pisah sambut wali kota wakil wali kota Padang Panjang yang ramai dihadiri masyarakat setempat. (ANTARA SUMBAR/ Ira Febrianti)

Padang Panjang, (Antaranews Sumbar) - Ketua DPRD Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), Novi Hendri menilai pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) Juli 2018 telah menjadi sarana menumbuhkan kesadaran berpolitik masyarakat setempat.

"Pilkada 2018, selain untuk memilih figur pemimpin juga untuk mengembangkan kehidupan berdemokrasi," katanya dalam rapat paripurna serah terima jabatan dan pisah sambut wali kota dan wakil wali kota setempat di Padang Panjang, Rabu.

Dalam pelaksanaan pilkada 2018, menurutnya berlangsung dengan aman dan lancar serta kesadaran berpolitik masyarakat tumbuh ditunjukkan dengan kesediaan menyalurkan suara pada 27 Juli 2018.

Rapat paripurna serah terima jabatan tersebut menurutnya menjadi puncak dari proses pemilihan kepala daerah dan menunjukkan usaha menata kehidupan berdemokrasi telah menjadi lebih baik.

"Kalau memang ada yang sempat terpecah karena perbedaan pilihan, mulai hari ini saatnya bersatu kembali mendukung pemerintahan yang baru," katanya.

Dalam kesempatan itu, Novi Hendri juga menyampaikan apresiasi kepada wali kota dan wakil walikota Padang Panjang periode sebelumnya atas usaha membangun daerah.

Kepada kepala daerah yang baru yaitu Fadly Amran dan Asrul yang akan memimpin dalam masa jabatan 2018-2023, ia mengharapkan kepemimpinan keduanya mampu menyempurnakan kekurangan dari pemimpin periode sebelumnya.

Sebelumnya, Fadly Amran dan Asrul telah dilantik oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno sebagai wali kota dan wakil wali kota Padang Panjang pada Selasa(9/10) di Padang.

Dalam pilkada 2018, Fadly-Asrul unggul dari tiga pasangan calon lainnya yang tampil dalam pilkada serentak 2018.

Fadly-Asrul memperoleh 10.191 suara atau 39,6 persen. Sementara di pilkada jumlah pemilih yang menyalurkan suaranya sebanyak 26.080 orang dari 36.564 pemilih dan tingkat partisipasi sebesar 71,33 persen. (*)