Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi bergerak menguat sebesar sembilan poin menjadi Rp15.210 dibandingkan posisi sebelumnya Rp15.219 per dolar AS.
Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada di Jakarta, mengatakan, kemungkinan adanya intervensi dari Bank Indonesia menjaga fluktuasi nilai tukar rupiah sehingga bergerak dalam area positif.
"Pergerakan rupiah diharapkan terjaga ke depan sehingga tidak membuat pelaku pasar keuangan di dalam negeri khawatir, mengingat sentimen eksternal cenderung masih bergejolak," katanya.
Ia mengemukakan sentimen global yang menjadi pelaku pasar yakni perang dagang Amerika Serikat dan Tiongkok, penyelesaian defisit anggaran Italia, hingga meningkatnya imbal hasil obligasi Amerika Serikat.
"Sentimen-sentimen itu membuat posisi dolar AS masih dapat kembali menguat terhadap mata aung rupiah," katanya.
Selain itu, lanjut dia, sentimen dari Dana Moneter Internasional (IMF) yang menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada 2018 menjadi 3,7 persen juga dapat mempengaruhi pergerakan mata uang negara berkembang. (*)
Berita Terkait
Rupiah Kamis pagi turun menjadi Rp15.881 per dolar AS
Kamis, 28 Maret 2024 9:34 Wib
Bank Nagari gelar Serambi 1445 layani penukaran rupiah
Rabu, 27 Maret 2024 10:33 Wib
Rupiah Rabu pagi tergelincir jadi Rp15.722 per dolar AS
Rabu, 20 Maret 2024 9:14 Wib
Pelayanan penukaran uang rupiah pecahan kecil
Senin, 18 Maret 2024 15:37 Wib
Rupiah Senin pagi tergelincir menjadi Rp15.644 per dolar AS
Senin, 18 Maret 2024 9:13 Wib
Rupiah Jumat pagi tergelincir menjadi Rp15.625 per dolar AS
Jumat, 15 Maret 2024 9:39 Wib
Rupiah Jumat pagi menanjak jadi Rp15.626 per dolar AS
Jumat, 8 Maret 2024 10:06 Wib
Rupiah Kamis pagi menguat menjadi Rp15.665 per dolar AS
Kamis, 7 Maret 2024 10:14 Wib