Tanjung Benoa, (Antaranews Sumbar) - Menteri BUMN Rini Soemarno menawarkan kesempatan kepada investor untuk menanamkan modal mereka pada sekitar 80 proyek dari 21 BUMN dengan total nilai mencapai 42 miliar dolar AS.
"Saya memastikan bahwa kerja sama dengan BUMN merupakan pendekatan yang tepat dalam berinvestasi di Indonesia, dan tidak ada waktu yang lebih tepat selain sekarang," ujarnya dalam acara "Indonesia Investment Forum 2018" di Tanjung Benoa, Bali, Selasa.
Rini menjelaskan bahwa pemerintah akan terus melanjutkan pembangunan proyek infrastruktur di empat area utama, yaitu energi, transportasi darat, transportasi laut, dan transportasi udara.
Pembangunan di sektor energi ditujukan untuk mempercepat pencapaian tingkat elektrifikasi 99,9 persen di akhir 2019 sekaligus meningkatkan porsi sumber energi terbarukan dalam campuran bahan bakar.
Sedangkan di sektor transportasi, target yang diharapkan bisa tercapai yaitu 1.794 kilometer jalan tol baru, peningkatan kapasitas kargo jalur laut 34,8 juta TEUs (twenty-foot equivalent units), dan pembangunan bandara untuk melayani 235 juta penumpang pada akhir 2019.
Untuk merealisasikan target pembangunan infrastruktur tersebut diperlukan penggabungan sumber-sumber pendanaan mengingat kemampuan BUMN untuk mendapatkan pinjaman untuk ekspansi.
Struktur pembiayaan yang lebih inovatif diperlukan untuk melengkapi sumber pembiayaan konvensional, seperti pinjaman bank dan penerbitan obligasi.
Rini menjelaskan bahwa selama ini telah diluncurkan struktur pembiayaan inovatif seperti sekuritisasi aset ruas tol, penerbitam obligasi untuk proyek yang sudah berjalan (brownfield), serta "Komodo Bond."
Produk dana investasi infrastruktur berbentuk kontrak investasi kolektif (DINFRA) juga akan diluncurkan.
"Ke depan, kami juga akan mendorong penanaman modal langsung, kemitraan strategis, dan pendanaan proyek jangka panjang yang inovatif. Dukungan dari komunitas investor akan menjadi kunci pencapaian target-target infrastruktur Indonesia," kata Rini.
Ia mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara berkembang dengan prospek ekonomi ke depan yang positif karena didukung perkembangan pesat kelompok berpendapatan menengah.
Hal tersebut diharapkan mampu menjadi alasan bagi investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia. (*)
Berita Terkait
BUMN Dahana akan ekspor bahan peledak delapan kontainer ke Australia
Sabtu, 13 Juli 2019 11:49 Wib
Kementerian BUMN angkut 18 ribu motor milik pemudik
Kamis, 30 Mei 2019 14:20 Wib
Harga tiket pesawat turun, Menteri BUMN: struktur biaya harus diperbaiki
Kamis, 30 Mei 2019 13:22 Wib
Terkait tiket pesawat, Menteri BUMN ikuti aturan Kemenhub
Senin, 6 Mei 2019 13:56 Wib
Menteri BUMN nilai harga tiket Garuda masih dalam tarif normal
Senin, 6 Mei 2019 6:43 Wib
Peluncuran resmi LinkAja pada 5 Mei
Sabtu, 27 April 2019 9:04 Wib
Kementerian BUMN pecahkan rekor MURI rayakan HUT ke-21
Sabtu, 13 April 2019 20:08 Wib
Acara puncak perayaan HUT BUMN diundur usai Pemilu
Selasa, 9 April 2019 16:09 Wib