Pengiriman berkas CPNS melalui kantor Pos Pariaman capai 1.000 per hari

id Pos Pariaman

Pengiriman berkas CPNS melalui kantor Pos Pariaman capai 1.000 per hari

Sejumlah masyarakat antre di Kantor Pos Pariaman untuk mengirimkan berkas CPNS 2018. (Antara Sumbar/Muhammad Zulfikar)

Pariaman, (Antaranews Sumbar) - Kantor Pos Kota Pariaman, Sumatera Barat, melayani jasa pengiriman berkas pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 mencapai 1.000 dokumen per hari.

"Peningkatan jasa pengiriman melalui kantor Pos cukup signifikan mencapai 400 persen dibandingkan hari biasanya," kata Kepala Kantor Pos Pariaman, Hendri Joni di Pariaman, Senin.

Ia mengatakan masyarakat yang menggunakan jasa pengiriman pos ini didominasi pelamar CPNS dari Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman.

"Sekitar 1.000 berkas didominasi pengiriman yang ditujukan ke Pemerintah Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman, sisanya ke beberapa daerah lain," katanya.

Sebelum melakukan pengiriman berkas CPNS, pihak Pos Pariaman juga melakukan pengecekan untuk memastikan kelengkapan dokumennya.

"Beberapa hal yang kami ingatkan sesuai pengalaman kerja yaitu nomor telepon yang bisa dihubungi apabila ada kekurangan data saat diverifikasi," ujar dia.

Terkait proses pengiriman berkas ujarnya, tidak membutuhkan waktu lama, petugas hanya membutuhkan waktu sekitar empat menit untuk memasukkan data ke alamat yang dituju.

Untuk jadwal pengiriman dapat dilakukan setiap hari Senin hingga Sabtu dimulai pukul 07.30 hingga 17.00 WIB.

Selain melayani pengiriman berkas CPNS 2018, kantor Pos Pariaman juga melayani pengiriman bentuk lain seperti rendang, keripik serta pembayaran lainnya.

Sebelumnya Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pariaman, Irmadawani mengatakan selama satu minggu penerimaan CPNS, tercatat sudah 1.000 orang yang mendaftar di daerah itu.

Ia mengatakan tingginya animo masyarakat dalam mengikuti seleksi CPNS 2018, hingga saat ini masih didominasi oleh tenaga pendidik dan kesehatan.

Kemudian untuk mengantisipasi berkas peserta CPNS yang tidak lengkap, pihaknya menghubungi secara langsung agar tidak terkendala saat ujian.

"Sudah ada beberapa peserta CPNS yang kami hubungi melalui sambungan telepon, hal itu dikarenakan berkasnya tidak lengkap. Kami tidak ingin mereka gagal ujian hanya karena tersandung hal demikian," ujar dia. (*)