Menuju Kota Internasional, Padang siapkan empat aspek ini

id padang, kota internasional

Menuju Kota Internasional, Padang siapkan empat aspek ini

Landmark Kota Padang. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/ama/18

Padang, (Antaranews Sumbar)- Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat menyiapkan empat aspek sebagai upaya menjadikan kota itu berkelas internasional dan menjadi pusat berbagai even dunia.

"Kalau ingin menjadikan Padang sebagai kota internasional setidaknya ada empat aspek yang harus dimiliki dan harus diupayakan serta ditingkatkan ke depan," kata Wali Kota Padang, Mahyeldi di Padang, Minggu.

Menurut dia yang pertama adalah mampu menyediakan ketersediaan air minum untuk masyarakat.

Saat ini pemerintah kota sudah menyiapkan langkah-langkah untuk itu karena memang dalam pergaulan internasional air minum dan air mandi bagi suatu daerah harus memiliki kualitas yang terbaik," kata dia.

Kemudian yang kedua adalah yaitu ketersediaan energi seperti kestabilan daya listrik.

Untuk ini perlu langkah-langkah konkret dalam rangka untuk memberikan jaminan bahwa energi listrik di Kota Padang cukup.

"Oleh karena itu kami akan bersinergi dengan PLN dan mencari alternatif-alternatif lain dalam rangka untuk mendorong ketesediaan energi di Kota Padang,"ujarnya.

Berikutnya ketersediaan transportasi yang baik, memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat karena dimana-mana transportasi publik itu harus menyenangkan.

"Dengan demikian orang lebih banyak memilih menaiki transportasi publik dibanding kendaraan pribadi. Insya Allah ke depan ini akan kita benahi termasuk juga peningkatan infrastruktur, rekayasa lalu-lintas dan mengantisipasi setiap gangguan yang menghampiri," katanya.

Terakhir, keempat yang harus dilakukan adalah menyiapkan masyarakat. dari segi wawasan, perilaku, kemampuan berkomunikasi dan memberikan pelayanan terbaik.

Ia menyampaikan empat hal mendasar ini akan menjadikan Kota Padang menjadi kota yang bisa dikunjungi oleh banyak orang baik tamu skala nasional dan internasional.

Kemudian i juga harus didukung dari pariwisata pendidikan dan perdagangan yang unggul dan berdaya saing, kata dia.

***