Lantamal Padang tingkatkan pengawasan di Mentawai
Padang, (Antaranews Sumbar) - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) II Padang, Sumatera Barat, akan meningkatkan pengawasan di laut perairan Kabupaten Kepulauan Mentawai.
"Kami akan meningkatkan pengawasan di Mentawai yang merupakan pulau terluar dan berbatasan langsung dengan laut lepas," kata Komandan Lantamal II Padang TNI Agus Sulaeman, di Padang, Jumat.
Pengawasan itu, katanya, untuk mengantisipasi terjadinya berbagai pelanggaran hukum serta pelanggaran kedaulatan negara.
Seperti penyelundupan barang terlarang, penyelundupan orang, pelanggaran alat tangkap, pencurian ikan, dan lainnya.
Lantamal akan mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) untuk berpatroli dan melakukan pengawasan.
Saat ini di bawah Lantamal sudah dibentuk Satuan Kapal Patroli, dengan kekuatan empat KRI yaitu KRI Kelabang, KRI Kala Hitam, KRI Cakalang, dan KRI Kurau.
Selain itu, lanjutnya, di Mentawai juga sudah ada Pangkalan TNI AL (Lanal) yang berfungsi mengumpulkan data intelijen agar bisa merespon cepat suatu peristiwa.
'Lantamal Padang juga memiliki tim F1QR sebagai armada gerak cepat," katanya.
Ia juga mengajak masyarakat ikut bersama-sama melakukan pengawasan dengan TNI AL, terutama masyarakat yang beraktivitas di laut.
"Peran masyarakat diharapkan jadi mata TNI AL, jika terjadi sesuatu segera lapor ke pos TNI AL atau kapal yang sedang berpatroli," katanya.
Selain Mentawai, Lantamal II mempunyai wilayah hukum meliputi perairan Sibolga, Nias, Bengkulu, dan Sumbar. (*)
"Kami akan meningkatkan pengawasan di Mentawai yang merupakan pulau terluar dan berbatasan langsung dengan laut lepas," kata Komandan Lantamal II Padang TNI Agus Sulaeman, di Padang, Jumat.
Pengawasan itu, katanya, untuk mengantisipasi terjadinya berbagai pelanggaran hukum serta pelanggaran kedaulatan negara.
Seperti penyelundupan barang terlarang, penyelundupan orang, pelanggaran alat tangkap, pencurian ikan, dan lainnya.
Lantamal akan mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) untuk berpatroli dan melakukan pengawasan.
Saat ini di bawah Lantamal sudah dibentuk Satuan Kapal Patroli, dengan kekuatan empat KRI yaitu KRI Kelabang, KRI Kala Hitam, KRI Cakalang, dan KRI Kurau.
Selain itu, lanjutnya, di Mentawai juga sudah ada Pangkalan TNI AL (Lanal) yang berfungsi mengumpulkan data intelijen agar bisa merespon cepat suatu peristiwa.
'Lantamal Padang juga memiliki tim F1QR sebagai armada gerak cepat," katanya.
Ia juga mengajak masyarakat ikut bersama-sama melakukan pengawasan dengan TNI AL, terutama masyarakat yang beraktivitas di laut.
"Peran masyarakat diharapkan jadi mata TNI AL, jika terjadi sesuatu segera lapor ke pos TNI AL atau kapal yang sedang berpatroli," katanya.
Selain Mentawai, Lantamal II mempunyai wilayah hukum meliputi perairan Sibolga, Nias, Bengkulu, dan Sumbar. (*)