Gubernur Anies Baswedan benarkan bantu pembiayaan Ratna ke Chili

id Anies Baswedan

Gubernur Anies Baswedan benarkan bantu pembiayaan Ratna ke Chili

Anies Baswedan. (ANTARA FOTO)

Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi berita pembiayaan aktivis Ratna Sarumpaet ke Chili untuk mengikuti konferensi Internasional oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dengan menyatakan pihaknya selalu berusaha membantu seniman.

"Pemprov DKI selama ini selalu memberikan dukungan kepada seniman-seniman muda maupun generasi tua yang berkarya di bidang seni bila mendapatkan panggung internasional," ujarnya ketika menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-73 di Jakarta pada Jumat.

Anies menjelaskan pada saat yang bersamaan seorang musikus Indonesia, Franki Raden sedang berada di Korea Selatan atas biaya dari Pemprov DKI dalam pentas seni dunia.

Pengusulan dan permintaan itu dilakukan di bulan Februari 2018 dan diproses di bulan yang sama.

"Kita memberikan fasilitas dukungan itu karena yang bersangkutan (Ratna) waktu itu juga pernah jadi ketua Dewan Kesenian di DKI Jakarta. Jadi, ini proses biasa. Hanya karena ada cekal saja jadi ramai," tukas Anies.

Pemprov DKI mengaku dengan membantu para seniman lokal di kancah internasional maka hal itu akan berdampak pada promosi kebudayaan Indonesia.

"Apa pun yang ditampilkan seni itu semuanya baik-baik saja. Kita fokus sama hal yang lebih penting sajalah, seperti bencana di Palu, Sulawesi," tambah Anies.

Sebelumnya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pemprov DKI Jakarta memastikan keberangkatan seniman dan aktivis Ratna Sarumpaet ke Chili berdasarkan permintaan bantuan yang bersangkutan untuk menghadiri konferensi, tanggal 7-12 Oktober.

Plt. Kepala Disparbud Pemprov DKI Jakarta, Asiantoro, mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 31 Januari 2018 menerima surat permohonan dari Ratna Sarumpaet.

Pada suratnya, Ratna meminta untuk dibantu kehadirannya pada acara The 11th Women Playrights International Surat permohonan Ratna Sarumpaet untuk dibantu kehadirannya pada acara The 11th Women Playrights International Conference (WPI) 2018 di Santiago, Chili. "Bu Ratna meminta bantuan sponsor kepada Pak Gubernur untuk mengikuti kegiatan WPI," kata Asiantoro dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat.

Ratna ditangkap polisi ketika akan berangkat menuju Chili pada Kamis (4/10) malam di Bandara Soekarno-Hatta.

Pihak penyidik membawa Ratna ke Polda Metro Jaya guna melakukan penyelidikan dengan status sebagai tersangka terkait penyebaran berita bohong mengenai penganiayaan yang dialaminya. (*)