Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Calon Wakil Presiden RI nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno meminta masyarakat agar jangan terkecoh dengan adanya upaya pengalihan isu utama yakni isu ekonomi dengan isu terkait aktivis Ratna Sarumpaet.
"Kita kembali ke isu utama, jangan kita terkecoh dengan kegiatan yang mengalihkan isu utama kita yaitu isu ekonomi, bagaimana keadaan ekonomi kita sekarang," kata Sandiaga di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis.
Saat ribut-ribut soal kasus hoaks yang dilakukan oleh Ratna Sarumpaet, semua mata tertuju ke sana, sementara pada Rabu itu nilai tukar rupiah sudah melampaui angka Rp15.000 per dolar AS.
"Kita lupa dolar tembus Rp15.000, terus ada beberapa dorongan untuk menaikan harga bahan bakar minyak karena sudah tidak 'suistanable' tidak bisa ditahan harga bahan bakar minyak," kata Cawapres pasangan Capres Prabowo Subianto ini.
Sementara itu, masyarakat sudah mengeluh karena biaya hidup semakin berat, anggaran negara semakin berat dan tidak terlihat adanya penghematan yang dilakukan pemerintah.
Apalagi dalam keadaan negara sekarang sering ada bencana seperti ini, perlunya fiskal yang bisa digunakan masyarakat di Lombok dan Sulawesi Tengah.
"Nanti ada juga tuntutan apabila ada bencana di daerah lain, agar pemerintah bergerak cepat," kata Sandiaga.
Saat ini juga, harusnya menjaga, melindungi lapangan kerja jangan sampai ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), saling menjaga agar kebutuhan bahan pokok tidak naik dan harga listrik tidak naik, katanya. (*)
Berita Terkait
Apresiasi Kehadiran Sandiaga Uno Di Bonjol, Benny Utama : Perayaan Titik Kulminasi Pemantik Kunjungan Wisata Ke Pasaman
Minggu, 24 Maret 2024 14:31 Wib
Menparekraf RI : Kuliner salah satu kekuatan pariwisata Sumbar
Minggu, 24 Maret 2024 5:02 Wib
Menparekraf dukung Sumbar perkuat wisata halal
Minggu, 24 Maret 2024 5:01 Wib
Sandiaga Uno optimistis PPP masuk parlemen lewat gugatan ke MK
Sabtu, 23 Maret 2024 18:42 Wib
Menparekraf: Perayaan kulminasi matahari bisa picu pariwisata Pasaman
Sabtu, 23 Maret 2024 17:06 Wib
BMKG usulkan kawasan Bonjol sebagai Geopark Equatorial ke UNESCO
Sabtu, 23 Maret 2024 17:05 Wib
Persiapan Maksimal, Kegiatan Titik Kuliminasi di Equator Pasaman dihadiri Sandiaga Uno
Sabtu, 23 Maret 2024 8:38 Wib
Sandiaga Uno ungkap ada maskapai buka penerbangan langsung ke Labuan Bajo
Senin, 25 Desember 2023 16:22 Wib