Tiga helikopter didistribusikan bantuan korban gempa Sulteng

id Gempa Palu,Distribusi Bantuan Palu,Jusuf Kalla,Helikopter

Tiga helikopter didistribusikan bantuan korban gempa Sulteng

Petugas memasukkan bantuan logistik, makanan dan obat-obatan ke dalam pesawat jenis ATR 72 - 500 milik Pelita Air Service di Bandara Pertamina Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (2/10). PT Pertamina lewat anak usahanya PT Pelita Air Service memfasilitasi penerbangan gratis pengiriman bantuan untuk korban gempa dan tsunami di Palu Sulawesi Tengah yang dikumpulkan dari sejumlah perusahaan BUMN. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww/18.

Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan tiga helikopter telah diterjunkan untuk mendistribusikan bantuan kepada masyarakat korban gempa bumi dan tsunami di daerah-daerah yang sulit terjangkau seperti Sigi dan Donggala,Sulawesi Tengah.

"Kita sudah siapkan tiga helikopter. Sejak kemarin sebenarnya sudah dikirim dengan helikopter makanan, roti dan macam-macam, juga persediaan logistik di daerah-daerah yang agak ketinggian, di Sigi, di Donggala, sudah," kata Jusuf Kalla di Istana Wapres Jakarta, Kamis.

Ketiga helikopter yang membagi logistik ke daerah-daerah terisolasi tersebut dua di antaranya milik TNI dan satu lainnya milik Palang Merah Indonesia (PMI).

Upaya penanganan tanggap darurat menjadi fokus Pemerintah untuk saat ini, yakni dengan menyelamatkan korban yang masih hidup dan mengevakuasi jenazah korban dari reruntuhan bangunan.

Baca juga: 1,2 juta liter premium telah dipasok ke Donggala

JK mengatakan tiga fokus utama Pemerintah dalam masa tanggap darurat adalah untuk mengevakuasi jenazah, mengobati korban luka dan terakhir memberikan kebutuhan logistik untuk pengungsi.

"Iya itu tahap awal. Sekarang menyelamatkan orang dulu. Jadi tanggap darurat itu tiga intinya: mengevakuasi yang meninggalm menyelamatkan yang luka-luka dan kesehatan; dan memberi kehidupan makanan terus untuk yang hidup," jelas Ketua Umum PMI itu.

Baca juga: Rp15 miliar dari Facebook untuk gempa Palu

Sementara itu, untuk bantuan dari internasional, Pemerintah Indonesia telah memberikan izin masuk bagi lima negara hingga Kamis, yakni Singapura, India, Australia, Selandia Baru, dan Qatar. Sedangkan izin masuk untuk Jepang dan Amerika Serikat masih dalam proses oleh Kementerian Luar Negeri. (*)

Baca juga: Baznas salurkan Rp8 miliar bantu korban gempa dan tsunami di Palu