Parit Malintang, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, kekurangan 10 sirene peringatan dini tsunami untuk dipasang di sejumlah titik pantai di daerah itu.
"Saat ini sirene milik pemerintah daerah hanya 16 unit, sedangkan yang dibutuhkan 26 unit," kata Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur di Parit Malintang, Rabu.
Ia mengatakan Padang Pariaman memiliki garis pantai sepanjang 42 kilometer, maka dengan jarak pemasangan 1,6 kilometer masih dibutuhkan 10 unit lagi.
Suara sirene ini bisa mencapai satu kilometer, namun pihaknya mengambil keputusan aman yaitu 800 meter.
Sirene peringatan dini tsunami tersebut dibutuhkan warganya agar bisa terhindar dari bahaya tsunami yang berpotensi melanda daerah itu.
"Oleh karena itu kami akan mengupayakan penambahan ini," katanya.
Selain membutuhkan penambahan sirene, lanjutnya warga di daerah itu juga membutuhkan adanya shelter tsunami.
Saat ini daerah itu hanya memanfaatkan gedung bertingkat milik warga, gedung pemerintahan, dan masjid untuk dimanfaatkan sebagai sebagai shelter.
Padahal sejumlah kecamatan di daerah itu berhadapan langsung dengan pantai yaitu Batang Anai, Ulakan Tapakis, Nan Sabaris, Sungai Limau, dan Batang Gasan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Padang Pariaman, Budi Mulya menyebutkan ada 16 unit sirene tsunami milik pemerintah daerah setempat dan satu milik Badan Meteorolagi Klimatologi dan Geofisika BMKG.
"Namun dari jumlah itu sirene yang berfungsi hanya 12 unit," ujarnya.
Sistem operasi sirene tersebut masih bersifat manual, atau dioperasikan dengan menekan tombolnya langsung setelah mendapat peringatan dari BMKG. (*)
Berita Terkait
Erick Thohir: BUMN harus agresif cari peluang di tengah isu geopolitik
Sabtu, 20 April 2024 18:36 Wib
Pemkab Agam terus dukung cabang olahraga lahirkan atlet nasional
Sabtu, 20 April 2024 18:31 Wib
Hunian Hotel di Bukittinggi naik 100 persen saat Libur Lebaran
Sabtu, 20 April 2024 17:08 Wib
Kemenag Bukittinggi minta penyuluh agama dan penghulu dukung Pronas Menteri Yaqut
Sabtu, 20 April 2024 17:06 Wib
Festival durian upaya Solok Selatan majukan UMKM
Sabtu, 20 April 2024 13:58 Wib
Masyarakat Kota Payakumbuh terima bantuan dari Kemensos RI
Sabtu, 20 April 2024 13:55 Wib
31 kelompok tani di Agam dapat bantuan pompa air dari Kementan
Sabtu, 20 April 2024 13:40 Wib
Jalan di Kelok Hantu amblas, arus lalu lintas masih buka tutup (Video)
Sabtu, 20 April 2024 13:28 Wib