Rujuk ditolak, Budi tikam mantan istri hingga tewas

id Suami bunuh istri,Pembunuhan,Polsek Sungai Pagu

Rujuk ditolak, Budi tikam mantan istri hingga tewas

Personil Polres Solok Selatan saat melakukan identifikasi terhadap korban penusukan oleh mantan suaminya, Selasa. (ANTARA SUMBAR/Erik Ifansya Akbar)

Padang Aro, (Antaranews Sumbar) - Muhammad Budi (26) tega menikam dada sebelah kiri mantan istrinya Resti Nova Dila (21) hingga menembus jantung dan tewas karena rasa cemburu yang berlebihan dan menolak untuk rujuk pada Senin malam, sekira pukul 22.00 Wib di Jorong Mudiak Lolo, Kabupaten Solok Selatan.

Kapolres Solok Selatan AKBP Imam Yulisdianto melalui Kapolsek Sungai Pagu AKP Henwel di Padang Aro, Selasa (2/10) mengatakan, pelaku mendatangi rumah korban untuk bermaksud melihat anaknya yang masih balita.

Saat itu pelaku juga mengajak istrinya untuk kembali rujuk setelah pisah sejak bulan Ramadhan.

"Pasangan ini nikah siri, dan telah berpisah tapi suami korban minta rujuk dan ditolak oleh korban karena suami sering melakukan tindakan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)," katanya.

Usai ditikam, korban yang saat itu tengah mengendong anak kakaknya, sempat minta tolong dan berjalan masuk rumah tetapi baru sampai di depan pintu korban sudah tergeletak.

Sebelum meninggal korban sempat dibawa oleh warga setempat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Solok Selatan di Koto Baru, namun korban meninggal dunia sebelum mendapatkan perawatan medis.

Beberapa saat setelah kejadian, imbuhnya keluarga korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sungai Pagu dan personil langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Saat dilaporkan keluarga korban, kami langsung turun ke TKP, dan tidak menemukan tersangka. Mendapati ini personil kami yang ada di TKP langsung melakukan pengejaran kepada pelaku," katanya.

Kepolisian dibantu masyarakat langsung melakukan penyisiran di sekitar TKP dan rumah orang tua pelaku di Jorong Lasuang Batu, Nagari Kapau Alam Pauah Duo Kecamatan Pauah Duo serta tempat yang dicurigai keberadaan pelaku.

Polisi mendapat informasi kalau pelaku berada di kontrakannya di Lasuang Batu menjelang subuh, namun saat sampai pelaku berhasil meloloskan diri dari kepungan warga dan sempat melukai beberapa warga dengan pecahan kaca dari botol minuman.

"Saat dikepung, pelaku sempat tertangkap warga, namun dia memberontak dan melukai warga dan langsung melarikan diri ke dalam hutan yang berada di belakang rumah kontrakannya," ujarnya.

Puluhan personil Polres Solok Selatan bersama warga terus melakukan penyisiran di sekitar lokasi yang dicurigai tempat persembuyian pelaku hingga pagi dan semua jalan keluar daerah itu telah ditutup oleh personil dan masyarakat.

Dia menambahkan, pencarian pelaku juga dibantu oleh polisi satwa K9 Polda Sumbar.

Hingga berita ini diturunkan penyisiran masih dilakukan kepolisian beserta masyarakat ditempat-tempat yang dicurigai. (*)