500 perwakilan Sumbar-Riau-Jambi ikuti Festival Serambi Madinah

id Festival Serambi Madinah,Kota Solok,Reinier

500 perwakilan Sumbar-Riau-Jambi ikuti Festival Serambi Madinah

Wakil Wali Kota Solok, Reinier saat membuka Festival Serambi Madinah. (ANTARA SUMBAR/Istimewa)

Solok, (Antaranews Sumbar) - Sekitar 500 orang perwakilan dari 17 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Barat, Riau dan Jambi meramaikan pembukaan Festival Serambi Madinah Kota Solok, Selasa.

"Pembangunan keagamaan di Kota Solok tidak terlepas dari perhatian pemerintah daerah dalam mendorong kota Solok menjadi salah satu kota bernafaskan Islam, Kota Beras serambi Madinah," Wakil Wali Kota Solok Reinier di Solok, Selasa.

Ia mengatakan panitia patut berbangga, hari ini berkumpul bersama utusan dari berbagai daerah di Sumbar, Riau dan Jambi dalam semangat ukhwah Islamiah mensyiarkan ajaran agama Islam.

Ia berharap, Festival Serambi Madinah dan MTQ tingkat propinsi tingkat Sumbar 2019 mendatang mampu menarik perhatian dan merangsang masyarakat untuk lebih memakmurkan masjid dengan berbagai kegiatan positif dan bernilai ibadah.

Kegiatan Festival Serambi Madinah, lanjutnya, tidak hanya sekedar seremonial belaka namun harus kaya akan manfaat dan berdampak langsung terhadap masyarakat setempat maupun peserta yang datang dari luar daerah.

"Kita akan upayakan agar Festival Serambi Madinah menjadi kalender tahunan kota Solok atau minimal dua tahun sekali. Ke depannya, kita harapkan bisa lebih banyak daerah yang bisa ikut berpartisipasi," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Solok, Irman Yefri Adang menyambut positif terlaksananya kegiatan festival bernuansa Islam yang baru perdana digelar tingkat Sumbar, Riau dan Jambi tersebut.

"Semuanya didasari semangat mensyiarkan ajaran Islam di tengah-tengah kehidupan masyarakat, melihat antusiasme masyarakat dan undangan yang datang, tidak sia-sia rasanya kami (DPRD) memganggarkan dana untuk kegiatan ini," ujarnya.

Kegiatan ini tentunya meningkatkan ukhuwah islamiyah dan tali silaturahim antara masyarakat daerah Sumbar dengan Provinsi Jambi dan Riau, kata dia.

Ia juga berharap, kedepannya Festival Serambi Madinah diadakan dengan tingkat yang lebih tinggi lagi, jika perlu tingkat Nasional. Even-even keagamaan harus lebih sering diadakan untuk memancing masyarakat terutama generasi muda untuk lebih mendalami dan mengamalkan ajaran agama Islam.

"Selain itu, kegiatan ini juga mendukung visi misi Wali Kota untuk mewujudkan Kota Solok "Kota beras Serambi Madinah," katanya.

Dibukanya Festival yang digelar selama empat hari dari 1-4 Oktober itu ditandai dengan penabuhan bedug bersama oleh Wakil Wali Kota Solok Reinier, Perwakilan Kemenag Sumbar Kardinal, Kajari Solok Aliansyah, Wakil ketua DPRD Irman Yefri Adang dan Sekretaris Daerah Rusdianto. (*)