Parit Malintang, (Antaranews Sumbar) - Sekitar 20 hektare sawah milik enam kelompok tani di Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, rusak akibat diterjang banjir bandang yang terjadi pada Senin (1/10) sekitar pukul 18.00 WIB.
"Jadi kerugian yang ditimbulkan akibat banjir tersebut dari sektor pertanian sawah yaitu sekitar Rp144 juta," kata Kepala Dinas Peranian dan Ketahanan Pangan Padang Pariaman, Yurisman Yakub di Parit Malintang, Selasa.
Data tersebut, lanjutnya bersifat sementara karena pihaknya masih mendata sawah yang rusak akibat banjir bandang.
Ia menyampaikan sawah yang rusak akibat banjir tersebut tidak masuk ke dalam Asuransi Usaha Tani Padi.
Namun, pihaknya akan mengupayakan mendapatkan bantuan sarana produksi di antaranya bibit dan pupuk ke pemerintah provinsi agar petani dapat kembali bercocok tanam.
Selain sawah, banjir tersebut juga merusak irigasi sehingga tidak lagi mengaliri air ke sejumlah sawah.
"Kami masih mendata jumlah irigasi yang rusak, apakah irigasi jenis tersier atau yang lainnya," katanya.
Ia berharap ke depan petani daerah itu mengasuransikan sawahnya agar dapat memperoleh klaim asuransi ketika gagal panen baik karena bencana maupun hama.
"Dengan premi Rp36 ribu per sekali tanam maka petani bisa memperoleh klaimnya mencapai Rp6 juta per hektare," ujarnya.
Sebelumnya terjadi banjir bandang dan longsor di Nagari Lurah Ampalu, Kecamatan VII Koto, Kabupaten Padang Pariaman.
Akibatnya dua rumah tertimbun longsor, serta sawah, tiga sapi, enam kambing, sejumlah ayam, dan itik hanyut dibawa arus. (*)
Berita Terkait
Desa di Pariaman kembangkan inovasi peluang usaha warga
Kamis, 28 Maret 2024 16:02 Wib
TSR khusus Wagub Sumbar kunjungi jumlah lokasi di Pariaman
Kamis, 28 Maret 2024 16:01 Wib
Pemkot Pariaman: pengurusan KIR masih rendah meskipun gratis
Rabu, 27 Maret 2024 13:32 Wib
Pemkot Pariaman siapkan rekayasa lalu lintas sambut libur lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 13:30 Wib
Pemkot Pariaman minta dubalang bantu ciptakan kenyamanan ibadah ramadhan
Senin, 25 Maret 2024 14:23 Wib
Pemerintah tebar 54 ribu bibit ikan di perairan Pariaman 2023
Senin, 25 Maret 2024 14:19 Wib
Dishub Pariaman atur lalu lintas di pusat penjualan takjil
Senin, 25 Maret 2024 14:17 Wib
Singgah Sahur dan Subuh Mubarak di Pariaman, Gubernur Mahyeldi Salurkan Bantuan Rehab Rumah Warga
Jumat, 22 Maret 2024 20:24 Wib