Rp10 miliar dana bantuan yang galang Kementan untuk korban gempa Donggala dan Palu

id bantuan gempa palu,Gempa dan Tsunami Palu,Kementan

Rp10 miliar dana bantuan yang galang Kementan untuk korban gempa Donggala dan Palu

Seorang warga perbatasan Indonesia-Malaysia menggalang donasi dari pengendara di Balai Karangan, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Minggu (30/9). Aksi yang dilakukan bersama Komunitas Budaya Sekayam (KBS), Persatuan Orang Melayu (POM), Palang Merah Remaja (PMR), Medis Nusantara Sehat dan Paguyuban Tri Wulan tersebut, dana yang terkumpul akan disalurkan untuk korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan Mamuju di Sulawesi Tengah. ANTARA FOTO/Agus Alfian/jhw/ama/18

Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Kementerian Pertanian melakukan penggalangan dana dengan jumlah sementara mencapai Rp10 miliar untuk korban terdampak gempa bumi berkekuatan 7,4 SR dan tsunami pada Jumat (28/9) di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.

"Kami punya pegawai kurang lebih 27 ribu orang. Saya kira kalau semuanya menyumbang Rp10 ribu hingga Rp50 ribu itu ringan bagi mereka. Alhamdulillah hingga hari ini untuk gempa Palu sudah Rp10 miliar untuk dua daerah gempa," kata Menteri Amran usai menjadi inspektur upacara di Kantor Kementerian Pertanian Jakarta, Senin.

Amran menjelaskan bantuan sementara yang sudah mencapai Rp10 miliar tersebut, ada yang menyumbang dalam bentuk uang, maupun bahan makanan seperti minyak goreng, telur ayam, beras, tenda dan selimut.

Baca juga: TNI/Polri diminta mengawal distribusi bantuan gempa

Menurut dia, meski Sulawesi Tengah memiliki lahan tanaman pangan seperti padi dan jagung serta tanaman perkebunan kakao, bencana gempa bumi berkekuatan 7,4 SR diikuti tsunami di Donggala ini tidak berpengaruh pada produksi pangan nasional.

"Di sana kan banyak perkebunan kakao, ada jagung dan seterusnya. Kami yakin tidak berpengaruh karena secara nasional itu relatif kecil," kata Amran.

Baca juga: Rencana penerimaan bantuan internasional, Wapres: pemerintah sedang membahas

Amran pun menyampaikan duka terdalamnya kepada korban meninggal dunia yang mencapai lebih dari 800 jiwa (menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana).

"Penduduk yang bererak di sektor pertanian adalah 60 sampai 70 persen. Sehingga itu kami anggap duka Donggala, duka Palu adalah duka Kementerian Pertanian dan duka Indonesia," kata dia. (*)

Baca juga: Lima dapur umum telah didirikan untuk penanganan korban gempa Palu, ini lokasinya

Baca juga: Menkeu pastikan dana bantuan gempa Palu Rp560 miliar sudah cair