Pelajar-komunitas di Pasaman Barat galang dana untuk korban gempa Palu

id Galang dana

Pelajar-komunitas di Pasaman Barat galang dana untuk korban gempa Palu

Sejumlah pelajar, komunitas fan guru di Pasaman Barat turun kejalan menggalang dana untuk korban bencana gempa dan tsunami Palu, Minggu (30/9). Altas Maulana/Antara Sumbar

Simpang Empat, (Antaranews Sumbar)- Sejumlah pelajar dan komunitas di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) turun ke jalan menggalang dana untuk korban gempa tsunami Palu dan Donggala Sulawesi Tengah, Minggu (30/9).

" Aksi ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas dan peduli korban gempa dan tsunami di palu dan donggala," kata pembina pramuka SMP Negeri Luhak Nan Duo, Pulmen Evida saat mennggelar aksi dekat Bundaran Simpang Empat, Minggu.

Ia mengatakan musibah yang melanda Palu dan Donggala mendapat perhatian dari masyarakat. Rasa perhatian dan prihatin inilah sejumlah pelajar dan komunitas turun kejalan.

Aksi penggalangan dana dilakukan di Bundaran Simpang Empat, sejumlah pelajar dari anggota pramuka SMP Negeri Luhak Nan Duo dan Komunitas Zumba Indonesia bersama ACT secara bergantian terlihat mengalang dana dari pengendara dan masyarakat yang berada di lokasi.

Aksi mereka ternyata mendapatkan respon positif dari masyarakat. Sebagian besar pengguna jalan memberikan bantuan mereka bahkan beberapa diantara pengguna jalan memberikan bantuan dengan nominal uang cukup besar. Hal tersebut secara otomatis memberikan hasil yang cukup memuaskan.

Menurutnya penggalangan dana ini sebagai wujud peduli sesama yang tertimpa musibah. Setelah mendapatkan informasi peristiwa gempa dan tsunami yang memakan banyak korban dan kerusakan, secara spontan ia mengajak anggota pramuka menggalang dana.

"Kegiatan ini juga sambil menanamkan rasa peduli sesama bagi pelajar," ujarnya.

Selain anggota pramuka, rasa peduli tersebut juga dilakukan komunitas Zumba Idonesia di Pasaman Barat dan act secara bergantian dan berkeliling pasar. Para relawan tersebut membawa kardus dan meminta sumbangan dari masyarakat setempat.

"Mudah-mudahan kegiatan ini membawa berkah dan berapapun uang yang terkumpul akan diserahkan ke korban yang mendapat bencana," katanya.

Rencanya sejumlah lembaga di Pasaman Barat akan menggalang dana selama beberapa hari kedepan dan menyalurkannya kepada korban gempa dan tsunami di Palu dan Danggola.

Para relawan berharap masyarakat bisa membantu dan menyalurkan bantuan mereka melalui lembaga yang ada guna meringankan beban korban bencana yang cukup dahsyat tersebut.