Padang (Antaranews Sumbar) - Universitas Negeri Padang (UNP) sudah menerapkan sistem pembelajaran online untuk 750 mata kuliah pada tahun ini, bentuk menyikapi era revolusi industri 4.0.
"Penerapan sistem pembelajaran daring atau online harus dimulai secara bertahap dan tak mesti menunggu semua SDM siap keseluruhan siap, kapan jalannya. Seperti UNP sudah melatih sebanyak 750 orang tenaga pendidik untuk menerapkan kuliah daring," kata Pakar Pendidikan Prof. Dr. Paulina Pannen, M.Ls, usai seminar di Fakultas Ilmu Pendidikan UNP,Sabtu.
Program studi Teknologi Pendidikan FIP UNP menggelar seminar nasional dengan tema "Mempersiapkan tenaga Pendidik menghadapi era revolusi industri 4.0 dan pembelajaran online," di buka oleh Wakil Rektor IV Prof. Dr. Syahrial Bakhtiar, turun hadir Dekan FIP UNP Dr. Alwen Bentri dan narasumber lainnya Dr. Benny A. Pribadi, MA. Yang merupakan pakar teknologi pendidikan dan penulis buku pendidikan.
Paulina berharap, setiap jenjang pendidikan harus mulai menuju penerapan pembelajaran online, karena sudah menjadi tuntutan.
Jadi, tidak mesti menunggu semuanya sudah lengkap baru jalan, namun harus dimulai secara bertahap melatih tenaga pendidiknya dan menyiapkan sistemnya.
"Misalnya di satu SMA ada jumlah tenaga pendidik 30 orang, dilatih 10 orang dulu dan secara bertahap dilakukan demikian. Kalau sekaligus tentu akan berat dan mahal biaya. Akan tetapi sejak sekarang sudah mulai menuju penerapan sistem pembelajaran daring. Tidak diam saja," katanya.
Terkait mendorong jenjang SMA ke bawah, tambahnya, domainnya Kemdikbud dan sebenarnya sudah dimulai belajar sistem daring, bahkan ada pendidikan nor formal seperti kursus menjahit ada yang telah online.
Menyinggung PTS dalam penerapan pembelajaran online, menurut dia, silahkan karena aturan sudah disiapkan dan juga ada hibah-hibah pemerintah dalam menunjang pendidikan di era revolusi industri 4.0.
Ia juga mengapresiasi, apa yang sudah dilakukan oleh UNP karena secara bertahap sudah membekali tenaga pendidiknya sampai 750 orang untuk membuat mata kuliah online.
Ia juga mengapresiasi, apa yang sudah dilakukan oleh UNP karena secara bertahap sudah membekali tenaga pendidiknya sampai 750 orang untuk membuat mata kuliah online.
Sebekumnya Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, Dr. Alwen Bentri, M.Pd menggungkapkan seminar yang diselenggarakan Prodi TP ini dipandang urgen dalam rangka memberikan informasi kepada masyarakat ilmiah khususnya guru, tenaga pendidik.
Selain itu, juga pada mahasiswa tentang kompetensi yang harus dimiliki guna menghadapi era revolusi industri 4.0.
Rektor UNP dan Dekan mendukung penyelenggaraan seminar karena bagian dari kegiatan akademik yang sangat penting guna memberikan informasi dan juga bagian dari program di jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan.
Tema mempersiapkan kompetensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dalam menghadapi era revolusi industri dinilai penting, karena banyak yang harus diubah.
Zaman juga terus berkembang, salah satunya adalah menonjolkan life skill dan juga creative thingking, kata Alwen didampingi Ketua Pelaksana Dr. Abna Hidayati, M.Pd.*
Berita Terkait
MRPTNI imbau Perguruan Tinggi jaga netralitas dalam Pemilu 2024
Rabu, 7 Februari 2024 23:49 Wib
Dua guru besar daftar jadi calon Rektor UNP periode 2024-2029
Senin, 5 Februari 2024 17:51 Wib
Profesor Sufyarma Marsidin Sang Pendidik Tulen
Minggu, 4 Februari 2024 9:58 Wib
UNP buka sejumlah Program Studi baru di tahun ajaran 2024
Jumat, 19 Januari 2024 21:06 Wib
Pemkab Pesisir Selatan maksimalkan kerjasama dengan Universitas Negeri Padang
Kamis, 4 Januari 2024 7:09 Wib
Menkopolhukam sampaikan dua pesan pada wisudawan UNP
Minggu, 17 Desember 2023 13:24 Wib
BEM FBS UNP 3.4 gelar grand opening Festival Bahasa dan Seni
Jumat, 15 Desember 2023 11:43 Wib
Gandeng UNP, PAKKI gelar pelatihan K3 Konstruksi
Jumat, 8 Desember 2023 22:16 Wib