Legislator nilai modernisasi alsintan strategi tarik minat pemuda tekuni pertanian

id alsintan

Legislator nilai modernisasi alsintan strategi tarik minat pemuda tekuni pertanian

Alsintan. (ANTARA SUMBAR/ Didi Someldi Putra)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Anggota Komisi IV DPR RI Hermanto yang membidangi pertanian menilai modernisasi alat-alat mesin pertanian merupakan salah satu strategi menarik minat generasi muda untuk menekuni sektor pertanian.

"Oleh sebab itu pemerintah harus terus melakukan modernisasi dan memberi bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok-kelompok tani guna menarik minat generasi muda untuk terjun di sektor pertanian," katanya di Padang, Jumat.

Menurutnya setiap jenis alsintan memiliki fungsi berbeda yang dapat digunakan untuk optimalisasi dan efisiensi pengolahan lahan untuk meningkatkan hasil pertanian di tengah semakin menyempitnya lahan pertanian.

"Pertanian tidak lagi dikerjakan secara manual dengan cangkul, melainkan sudah modern. Dengan modernisasi alsintan tersebut diharapkan bisa menarik minat generasi muda untuk menekuni sektor pertanian," lanjut dia.

Ia menilai keterlibatan generasi muda penting agar keberlangsungan sektor pertanian tetap terjaga.

"Keberlangsungan sektor pertanian harus dijaga karena menyangkut hajat hidup orang banyak dan memiliki peran strategis dalam menghasilkan produk pangan. Selama masih ada manusia maka pangan harus tersedia," katanya.

Ia menyampaikan saat ini, memang banyak generasi muda yang menekuni pertanian namun jumlahnya masih jauh dari cukup.

"Buktinya saat panen, saat tanam, saat mengolah tanah nyaris kesulitan mencari tenaga orang," katanya.

Untuk mengatasi kekurangan orang tersebut maka kepada para petani diberi bantuan alsintan berupa mesin tanam, mesin bajak tanah, mesin panen dan yang lainnya.

"Jadi peran alsintan, selain guna menarik minat generasi muda untuk menekuni pertanian, juga guna mengatasi kekurangan SDM pertanian," ujarnya.

"Apalagi pemerintah telah mencanangkan swasembada tiga komoditas yaitu beras, jagung dan kedelai. Sementara SDM pertanian tidak mencukupi, maka solusinya adalah modernisasi alsintan," ujarnya menambahkan. (*)