Tuapeijat (Antaranews Sumbar) - Sejak dibukanya pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 26 September 2018 di situs sscn.bkn.go.id banyak pendaftar di wilayah Mentawai mengeluhkan dengan jaringan internet yang lelet atau lamban.
Mespin Zulian Samaloisa, salah seorang pendaftar CPNS dari Sipora sudah mencoba membuka situs pendaftaran namun hingga saat ini belum sukses mengunggah data yang menjadi persyaratan.
“Sejak resmi dibuka pendaftaran, sampai saat ini penggunggahan data masih susah, selain banyak yang akses tapi kita di Mentawai dengan kondisi internet yang kadang bagus, juga kadang sangat lelet ini menyusahkan kita,” kata Mespin Zulian pada Kamis (27/9).
Melihat kondisi jaringan internet di Mentawai banyak pendaftar yang rela menunggu hingga pagi untuk melakukan pendaftaran dengan asumsi jika tengah malam atau pagi tak banyak yang menggunakan internet sehingga memudahkan menggunggah data.
“Untuk pendaftaran dan pengisian dan pengunggahan data persyaratan kita harus menyempatkan mengunggah pagi-pagi, tetapi juga tidak langsung terunggah, masih juga susah diakses, kita mendaftar pagi-pagi dari pukul 01.00-03.00 WIB sampai sekarang juga masih susah, kadang ada juga beberapa yang sukses,” kata Mespin.
Kondisi ini juga banyak dialami beberapa pendaftar CPNS yang lain, mencoba menumpang mengakses internet di instansi-instansi di Pemda Mentawai di Tuapeijat di luar jam kerja.
Pendaftar CPNS 2018 yang ada di Tuapeijat banyak berasal dari Siberut maupun Sikakap, Pagai Utara dan Pagai Selatan yang mengharuskan berangkat ke Tuapeijat sebagai pusat kota Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk pengurusan persyaratan administrasi yang lain.