Kerajinan Tanah Datar dipamerkan dalam KriyaNusa 2018

id Kerajinan, perajin, umkm, ekonomi kreatif

Kerajinan Tanah Datar dipamerkan dalam KriyaNusa 2018

Pameran aneka kerajinan asal Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat dalam Pameran KriyaNusa 2018. (Antara Sumbar/ist)

Batusangkar, (Antaranews Sumbar) - Aneka kerajinan asal Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat dipamerkan dalam Pameran KriyaNusa 2018 yang digelar oleh Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat pada 26-30 September.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Tanah Datar, Emi Irdinansyah Tarmizi saat dihubungi di Batusangkar, Kamis, mengatakan daerahnya memiliki berbagai aneka kerajinan tangan yang dinilai mampu bersaing secara luas.

"Wadah KriyaNusa ini tepat untuk memperkenalkan bahwa produk kerajinan asal Tanah Datar seperti tenun, sulaman dan bordiran memiliki kualitas yang cukup baik sehingga mampu bersaing secara nasional dan internasional," katanya.

Ia menyebutkan, dalam pameran ini pihaknya membawa salah satu industri kerajinan masyarakat yaitu Pandai Sikek Art yang terkenal memproduksi tenunan khas daerah tersebut, yakni songket.

Selain itu pihaknya juga membawa beberapa hasil tenunan yang menggunakan pewarna alam dari daerah Tanjuang Modang dan Pamusihan Lintau Buo Utara.

"Keikutsertaan dalam even ini diharapkan dapat memajukan para perajin sehingga produk mereka akan lebih dikenal oleh masyarakat luas, "ujarnya.

Selain itu untuk ke depannya ia juga mengharapkan dukungan yang lebih dari pemerintah agar yang dipamerkan tidak hanya tenunan, sulaman dan bordiran, alan tetapi lebih banyak produk kerajinan lainnya.

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian Tanah Datar, Marwan mengatakan selain untuk mempromosikan kerajinan lokal, kegiatan Pameran KriyaNusa merupakan salah satu ajang evaluasi bagi UKM yang ada.

Menurutnya, melalui even ini dapat dilihat sejauh mana produk asal Tanah Datar dapat bersaing dengan produk yang sama dari daerah lain dan berkumpul dalam satu wadah.

Ia menambahkan, sekalipun tidak dapat membawa banyak perajin untuk ikut berpartisipasi, akan tetapi pihaknya tetap membawa hasil kerajinan mereka untuk ikut dipamerkan.

"Hampir seluruh kerajinan yang ada di Tanah Datar dibawa dalam pameran ini, kepada para perajin teruslah berkreasi dan berinovasi," katanya. (*)