Aseptor di Padang Pariaman bertambah 9.062 orang

id realisasi program KB,Aseptor di Padang Pariaman

Aseptor di Padang Pariaman bertambah 9.062 orang

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar, Yutiardi Rivai (kiri) sedang memberikan sambutan pada pertemuan dengan lintas sektoral untuk peningkatan kualitas pelayanan KB pada Selasa kemarin (25/9). (ANTARA SUMBAR/istimewa)

Parit Malintang, (Antaranews Sumbar) - Realisasi program keluarga berencana (KB) di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, mencapai 9.062 akseptor dari target 12.876 pada 2018.

"Realiasi akseptor baru KB hingga Agustus telah mencapai 70,3 persen," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Padang Pariaman, Yutiardi Rivai, di Parit Malintang, Rabu.

Ia merincikan realisasi KB melalui suntik 4.745 atau 73,73 persen dari target 6.436, implant 777 atau 56,47 persen dari target 1.376.

Lalu realisasi KB melalui kondom 714 atau 46,36 persen dari target 1.540, Metode Operasi Pria 23 atau 60,53 persen dari target 38, Metode Operasi Wanita 98 atau 130,67 persen dari target 75.

Sedangkan realisasi KB melalui kontrasepsi spiral atau intrauterine device atau IUD 106 atau 47,11 persen dari target 225.

Ia mengatakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan KB untuk keluarga miskin daerah itu maka pada Selasa kemarin pihaknya melaksanakan pertemuan dengan lintas sektoral.

"Secara umum, tujuan pertemuan tersebut untuk meningkatkan cakupan peserta dan akseptor KB yang dilayani, terutama bagi keluarga miskin di Padang Pariaman," katanya.

Sedangkan secara khusus, lanjutnya pertemuan itu bertujuan untuk meningkatkan pelayanan di Klinik KB dan menurunkan angka komplikasi akseptor.

Lalu menyiapkan sarana dan prasarana pendukung sesuai dengan standar termasuk pada bidan praktek mandiri dan dokter praktek perorangan.

"Kami juga membuat komitmen dengan lintas sektoral untuk menunjang pelayanan KB yang berkualitas," ujarnya.

Pertemuan tersebut diikuti oleh 150 peserta, di antaranya 30 Perwira dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Kodim 0308 Pariaman, 25 pimpinan Puskesmas, 48 bidan pengelola Klinik KB dan 17 Koordinator Lapangan KB Kecamatan. (*)