Painan (Antaranews Sumbar) - Selain berperan melakukan sosialisasi berbagai program kepada masyarakat, Dinas Pangan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) juga memaksimalkan peran Balai Penyuluh Kecamatan (BPK) melakukan pemantauan potensi kelangkaan sembako.
Upaya itu bertujuan agar kelangkaan kebutuhan bahan pokok yang bisa berdampak terhadap kenaikan harga, bisa terdeteksi secara dini.
Kepala Dinas Pangan Pessel, Alfis Bazir di Painan , Senin menyampaikan pemantauan terhadap kebutuhan bahan pokok memang terus dimaksimalkan di daerah itu melalui petugas BPK yang tersebar di 15 kecamatan .
" Untuk menjaga agar kelangkaan kebutuhan bahan pokok tidak berdampak terhadap kenaikan harga kami melalui petugas BPK yang tersebar di 15 kecamatan, terus melakukan pemantauan di semua pasar tradisional. Petugas BPK tersebut, selain bertugas mendeteksi berbagai kemungkinan yang akan terjadi, juga melakukan pengontrolan terhadap berbagai kebutuhan pokok tersebut," katanya.
Ia mengatakan untuk memperkuat peran BPK, pihaknya juga membentuk Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM) di beberapa kecamatan, yang penyebaranya dilakukan dibeberapa titik pula.
Diantaranya di Kecamatan Linggo Sari Baganti sebanyak 6 titik, IV Jurai 2 titik, Bayang dan Kecamatan Koto XI Tarusan sebanyak 2 titik pula.
Selain LDPM, Pessel juga memiliki Desa Mandiri Pangan (DMP), yang tersebar di beberapa kecamatan.
Diantaranya di Kecamatan Bayang dan Bayang Utara 2 titik, dan Kecamatan Batangkapas 2 titik. Khusus Nagari Mandiri Pangan (NMP) tersebar di dua Nagari, yakni di Nagari Taratak Kecamatan Sutera dan di Nagari Sungai Tunuh Utara Kecamatan Ranahpesisir.
Pada Nagari Mandiri Pangan itu, pemerintah memberikan perhatianya melalui berbagai bantuan. Diantaranya, bantuan dalam bentuk bibit tanaman buah-buahan, sayuran dan juga bibit ikan.
" Khusus untuk menjaga kestabilan harga beras, Pessel juga memiliki 23 lumbung gabah atau beras. Lumbung ini tersebar di semua kecamatan yang ada," ungkapnya.
Berita Terkait
Bawaslu Pesisir Selatan sebut Pileg dan Pilpres berjalan baik
Jumat, 29 Maret 2024 19:45 Wib
JEMARI Sakato lakukan respon tanggap darurat bencana banjir dan longsor Pesisir Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 9:52 Wib
Peduli Palestina, Bupati Tanah Datar diberikan piagam penghargaan BKPRMI
Rabu, 27 Maret 2024 9:02 Wib
Solok Selatan bantu korban banjir Pesisir Selatan
Selasa, 26 Maret 2024 14:13 Wib
Pemkab Pesisir Selatan tepis isu mutasi soal politik, BKPSDM : Semua prosedural
Senin, 25 Maret 2024 13:09 Wib
Walhi nilai komitmen Gubernur Sumbar lemah soal penindakan perambah hutan
Senin, 25 Maret 2024 9:18 Wib
Satgas Bencana Pesisir Selatan catat kerugian akibat banjir capai Rp1 triliun
Minggu, 24 Maret 2024 18:59 Wib
Bupati Pesisir Selatan tegaskan pejabat daerah mesti paham tupoksi
Jumat, 22 Maret 2024 19:02 Wib