Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin sore ini, bergerak melemah sebesar 81 poin menjadi Rp14.872 dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.791 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra di Jakarta, Senin, mengatakan dolar AS cenderung menguat pada awal pekan ini di tengah kabar mengenai Tiongkok yang membatalkan rencana pembicaraan dagang dengan Amerika Serikat.
"Beijing kemungkinan tidak akan mengadakan pembicaraan dagang dengan Washington sampai November mendatang. Situasi itu membuat pelaku pasar memilih aset 'safe haven' seperti dolar AS," katanya.
Ia menambahkan solidnya perekonomian Amerika Serikat dan proyeksi kenaikan suku bunga The Fed turut mempengaruhi permintaan dolar AS sehingga mendorong mata uang Amerika Serikat itu terapresiasi.
Ia mengatakan probabilitas kenaikan suku bunga The Fed masih cukup tinggi sehingga memungkinkan bagi dolar AS untuk mendapat momentum penguatan.
"Dolar AS cenderung dalam posisi penguatan seiring proyeksi kenaikkan suku bunga Fed," katanya.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada hari ini (24/9), tercatat mata uang rupiah melemah menjadi Rp14.865 dibanding sebelumnya (21/9) di posisi Rp14.824 per dolar AS. (*)
Berita Terkait
BI Sumbar harap cinta Bangga Paham Rupiah masuk kurikulum di Mentawai
Selasa, 23 April 2024 16:02 Wib
Pemerintah daerah antisipasi penggunaan mata uang asing di Mentawai
Selasa, 23 April 2024 12:49 Wib
Bank Indonesia jangkau daerah 3T untuk edarkan uang baru
Selasa, 23 April 2024 10:53 Wib
Rupiah Selasa pagi turun 7 poin menjadi Rp16.244 per dolar AS
Selasa, 23 April 2024 9:47 Wib
Rupiah Senin pagi naik 45 poin menjadi Rp16.215 per dolar AS
Senin, 22 April 2024 9:13 Wib
Sepekan, harga BBM imbas Iran-Israel hingga langkah BI jaga rupiah
Minggu, 21 April 2024 8:36 Wib
Ekspedisi Rupiah Berdaulat bantu percepat pertumbuhan ekonomi Mentawai
Jumat, 19 April 2024 18:29 Wib
Bank Indonesia tegaskan Ekspedisi Rupiah Berdaulat untuk jaga NKRI
Jumat, 19 April 2024 14:07 Wib