Lahan pertanian berkurang, Dinas Pangan: manfaatkan pekarangan bercocok tanam

id pangan, padang, pekarangan

Lahan pertanian berkurang, Dinas Pangan: manfaatkan pekarangan bercocok tanam

Hidroponik merupakan salah satu kreativitas sekolah menanam sayuran jika memiliki lahan yang sempit. (Antarasumbar/Noviaharlina)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Dinas Pangan Kota Padang, Sumatera Barat menyerukan masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk bercocok tanam guna memenuhi kebutuhan pangan keluarga.

"Kebutuhan pangan terus bertambah seiring pertumbuhan jumlah penduduk sementara lahan pertanian kian hari berkurang, solusinya dalah mengoptimalkan lahan pekarangan rumah," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pangan Kota Padang Syahrial Kamat di Padang, Kamis.

Menurutnya saat ini masih banyak lahan terlantar yang belum dimanfaatkan sementara untuk memenuhi kebutuhan pangan masih harus didatangkan dari daerah lain.

Ia menyampaikan saat ini pihaknya tengah mengembangkan program peningkatan ketahanan pangan berbasis pekarangan rumah yaitu Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) pada kelompok sadar wisata, Kampung KB, sekolah-sekolah instansi pemerintah dan pekarangan masyarakat.

Kemudian juga ada budidaya tanaman secara hidroponik/akuaponik seperti yang dilakukan di Rumah Dinas Wali Kota, sekolah-sekolah, rumah-rumah masyarakat serta direncanakan di Lantai IV Pasar Raya Blok III, kata dia.

Ia mengatakan ke depan akan berkoordinasi dengan OPD terkait melibatkan Balai Penelitian dan Perguruan Tinggi tentang kajian dan pengembangan komoditi pangan sesuai spesifik lokasi khususnya di daerah Kampung Jambak, Sungai Pisang, Padang Sarai, Belimbing, Lapau Manggis, Pasir Jambak dan lainnya.

"Selain itu pengembangan sistem hidroponik juga memiliki prospek yang bagus, banyak diminati kawula muda," katanya.

Syahrial mengatakan sudah dilaksanakan pelatihan oleh Blasta Hidroponik yang didukung oleh organisasi Koalisi Rakyat Kedaulatan Pangan (KRKP) dengan peserta para ibu dan remaja sebanyak 100 orang.

Lalu juga sudah ada komunitas hidroponik di Kota Padang dan sudah diluncurkan Aplikasi Jual Beli Sayur Khusus Hidroponik

Jika pemanfaatan pekarangan dilakukan dengan optimal maka ketersediaan pangan keluarga dan peningkatan konsumsi pangan keluarga lebih terjamin, ujarnya.

Ia menyebutkan saat ini terdapat 83 kelompok pelaksana Kawasan Rumah Pangan Lestari yang tersebar pada 11 Kecamatan.

***3***