Wall street bervariasi di tengah data ekonomi dan reli perbankan

id Wall street

Wall street bervariasi di tengah data ekonomi dan reli perbankan

Wall street, bursa saham AS. (REUTERS)

New York, (Antaranews Sumbar) - Saham-saham di Wall Street berakhir bervariasi pada Rabu (Kamis pagi WIB), dengan S&P 500 dan Dow Jones naik sementara Nasdaq turun, karena para investor mencerna beberapa data ekonomi di tengah reli saham sektor perbankan.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 158,80 poin atau 0,61 persen, menjadi ditutup di 26.405,76 poin. Indeks S&P 500 bertambah 3,64 poin atau 0,13 persen, menjadi berakhir di 2.907,95 poin. Indeks Komposit Nasdaq turun 6,07 poin atau 0,08 persen, menjadi ditutup pada 7.950,04 poin.

Keuntungan Dow dipimpin oleh Goldman Sachs Group dan JPMorgan Chase. Saham kedua perusahaan tersebut masing-masing naik 2,92 persen dan 2,90 persen pada penutupan.

Saham-saham bank mendapat dukungan karena imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun mencapai rekor tertinggi 3,09 persen selama perdagangan Rabu (19/9), level tertinggi sejak Mei. Sektor keuangan berakhir 1,76 persen lebih tinggi.

"Kenaikan tajam dalam imbal hasil obligasi 10-tahun yang Anda lihat dalam beberapa hari terakhir dan pelebaran kurva imbal hasil, itu benar-benar telah menopang sektor keuangan ini," kata Bucky Hellwig, wakil presiden senior BB&T Wealth Management di Birmingham,

Alabama, seperti dikutip Reuters.

"Tingkat (imbal hasil) tinggi memiliki efek sebaliknya pada saham-saham yang sensitif suku bunga seperti utilitas," jelasnya.

Caterpillar dan Boeing, perusahaan-perusahaan dengan eksposur pendapatan luar negeri yang tinggi, juga di antara para pemenang. Namun, beberapa saham teknologi berat utama menurun, sehingga membebani Nasdaq.

Pada data ekonomi, izin mendirikan bangunan AS pada Agustus berada pada tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 1.229.000, atau 5,7 persen di bawah tingkat direvisi Juli 1,303,000, Departemen Perdagangan melaporkan pada Rabu (19/9).

Sementara itu "housing starts" atau rumah baru dibangun, yang dimiliki secara pribadi pada Agustus tercatat mencapai 1.282.000 unit, mengalahkan perkiraan pasar. (*)