Polres Agam pantau hoaks di medsos jelang Pemilu

id hoaks jelang pemilu,Polres Agam

Polres Agam pantau hoaks di medsos jelang Pemilu

Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi. (ANTARA SUMBAR/ Yusrizal)

Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Tim Siber Kepolisian Resor Agam, Sumatera Barat, memantau penggunaan media sosial yang menyebarkan berita bohong dan ujar kebencian menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2019.

Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi di Lubuk Basung, Rabu, mengatakan, tim ini melakukan pemantauan melalui dunia maya atau media sosial untuk mengawasi pengguna media sosial yang menyebar berita bohong dan ujaran kebencian yang dapat merusak suksesnya Pemilu 2019.

"Tim ini setiap hari melakukan pemantauan di media sosial," katanya.

Apabila ditemukan, tambahnya, tim langsung menindak tegas para pelaku sesuai aturan yang ada.

Ini dalam rangka untuk meminimalisasi persoalan yang akan timbul selama masa kampanye.

Dengan cara itu pelaksanaan Pemilu berjalan dengan lancar dan baik.

"Kami tidak menginginkan berita bohong dan ujar kebencian ini merusak pelaksanaan Pemilu nantinya," katanya.

Ia menambahkan tim ini sudah lama dibentuk dan pembentukan tim merupakan perintah langsung dari Kapolri.

Sementara anggota tim merupakan orang yang paham terhadap teknologi informasi, sehingga mereka bisa melacak keberadaan para penyebar berita bohong dan ujar kebencian.

Selain mengerahkan Tim Siber, Polres Agam juga mengerahkan 250 tim gabungan untuk mengamankan pelaksanaan Pemilu.

"Pengamanan ini kita lakukan mulai dari persiapan pendaftaran partai politik, pendaftaran bakal calon anggota legislatif, kampanye, sampai pelantikan anggota DPRD setempat," katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria, menambahkan, potensi berita bohong dan ujar kebencian sangat tinggi saat Pemilu, dari potensi kekerasan fisik.

Untuk itu, potensi tersebut harus diatasi semenjak dini agar tidak meluas nantinya.

"Adu argumen silahkan saja, tetapi harus selekstif dan susuai aturan," katanya. (*)

Baca juga: Jelang pemilu, warga Padang Panjang diingatkan hati-hati sikapi hoaks

Baca juga: Peneliti sebut sebagian masyarakat Indonesia belum mampu mendeteksi hoaks

Baca juga: Polisi: empat pengunggah hoaks unjuk rasa di gedung MK sudah ditangkap