Guru diharapkan bantu percepat pemahaman terhadap literasi keuangan

id Sosialisasi Literasi

Guru diharapkan bantu percepat pemahaman terhadap literasi keuangan

Sosialisasi Literasi Perencanaan Keuangan bagi para guru mata pelajaran ekonomi tingkat SMA di Sumbar yang dilaksanakan di Bukittinggi, Selasa. (Antara Sumbar/ Ira Febrianti)

Bukittinggi, (Antaranews Sumbar) - Guru tingkat SMA di Sumatera Barat (Sumbar), diharapkan berperan membantu meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap literasi keuangan yang dinilai masih rendah.

"Sebagai tenaga pendidik, guru ada di baris depan dalam menyebarkan pengetahuan. Hal ini yang kami manfaatkan agar literasi keuangan masyarakat menjadi lebih baik," kata Direktur Utama Bhinneka Life di Bukittinggi, Selasa.

Pihaknya bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Sumbar menyosialisasikan Literasi Perencanaan Keuangan bagi para guru mata pelajaran ekonomi tingkat SMA yang dilaksanakan di Bukittinggi, Selasa.

Sosialisasi tersebut, ujarnya juga merupakan bagian dari program tanggungjawab sosial perusahaan (CSR) mengedukasi masyarakat mengenai pemanfaatan produk di industri keuangan khususnya asuransi.

Dalam sosialisasi itu, pihaknya menyampaikan manfaat mengelola keuangan untuk masa depan bagi para guru yang selanjutnya diharapkan disebarluaskan kepada para siswa.

"Dengan pemahaman mengelola keuangan secara bijak, masyarakat dapat mengatur agar kondisi ekonomi tetap baik dan pendidikan tidak terganggu," katanya.

Sebagai perusahaan asuransi, ia menyebutkan berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia, kesadaran masyarakat berasuransi masih rendah yaitu hanya 7,5 persen yang memiliki asuransi dari populasi 255 juta jiwa.

"Salah satu indikasi literasi keuangan yang baik adalah masyarakatnya memiliki kesadaran dalam berasuransi. Sementara baru 7,5 persen saja dari total penduduk yang terlindungi asuransi sehingga perlu disebarluaskan lewat peran guru," katanya.

Di samping sosialisasi literasi perencanaan keuangan, pihaknya juga menyumbangkan 100 buku Mengenal Otoritas Jasa Keuangan dan Industri Jasa Keuangan.

Kepala OJK Perwakilan Sumbar, Darwisman menambahkan inovasi produk dan jasa keuangan saat ini berkembang pesat dan generasi muda perlu memiliki pengetahuan tentang perencanaan keuangan.

"Dari sini peran guru dibutuhkan agar para siswa bisa memahami perencanaan keuangan gunanya untuk melatih kedisiplinan hingga dapat mengatur langkah untuk hal yang dicita-citakan," katanya. (*)