Jembatan Padang Sago-VII Koto Sungai Sariak didesain untuk wisata

id Jembatan untuk wisata

Jembatan Padang Sago-VII Koto Sungai Sariak didesain untuk wisata

Sejumlah warga bediri di jembatan Lubuak Tano yang menghubungkan Kecamatan Padang Sago dengan VII Koto Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar yang didesain untuk destinasi wisata. (ANTARA SUMBAR/Aadiaat M. S)

Parit Malintang, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat membangun jembatan Lubuak Tano senilai Rp18 miliar yang menghubungkan Kecamatan Padang Sago dengan VII Koto Sungai Sariak yang didesain untuk destinasi wisata.

"Selain untuk sarana transportasi jembatan ini juga didesain untuk pariwisata. Jadi multifingsi," kata Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni di Parit Malintang, Senin.

Ia mengatakan jembatan tersebut dibangun dengan pembiayaan dua tahun anggaran yaitu 2017 dan 2018, hingga sekarang sudah berjalan 85 persen.

Ia menyebutkan panjang jembatan tersebut sekitar 83 meter dan lebar delapan meter.

Di jembatan tersebut juga dibangun taman agar warga dan pengendara dapat menikmati keindahan alam serta aktivitas penambangan pasir di aliran Sungai Batang Mangui.

Warga setempat pun bisa memanfaatkannya untuk berdagang guna meningkatkan pendapatan.

Peletakkan batu pertama pembangunan jembatan tersebut dilakukan oleh Asman Abnur ketika masih menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi pada 28 April 2017.

Dengan adanya pembangunan tersebut maka tidak hanya dua kecamatan tersebut yang diuntungkan namun juga Kecamatan Patamuan.

Sementara itu, tokoh masyarakat Patamuan Bustanil Arifin mengatakan pihaknya merasa bersyukur karena adanya pembangunan jembatan tersebut.

"Dulu untuk menuju ke Pasar Sungai Sariak kami harus melewati rajang," katanya.

Karena melewati rajang, lanjutnya maka hanya dapat dilewati oleh kendaraan bermotor sehingga ketika membawa barang harus bolak balik.

Meskipun telah tersedia jalan yang bisa dilewati kendaraan roda empat namun jarak yang ditempuh bisa mencapai 10 kilometer.

"Namun karena jembatan sudah bisa dilewati maka jarak yang ditempuh sekarang hanya sekitar 1,5 kilometer saja," ujarnya. (*)