Rektor UI : Revolusi industri dorong perguruan tinggi lakukan perubahan

id UNP

Rektor  UI : Revolusi industri  dorong perguruan tinggi lakukan perubahan

Rektor Universitas Indonesia Muhammad Anis (tiga dari kiri) bersama Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Prof Ganefri (tiga dari kanan) dalam wisuda ke-122 UNP di Auditorium UNP Kota Padang, Sumatera Barat, 15-17 September 2018 (Istimewa)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof Muhammad Anis mengatakan revolusi industri 4.0 memberikan dampak pada perguruan tinggi sehingga mereka harus melakukan perubahan.

"Perguruan tinggi tidak mungkin lepas dari gangguan teknologi sehingga mereka harus berperan menciptakan teknologi baru dan menjaga pemanfaatannya untuk mempermudah kehidupan," kata dia saat melakukan orasi dalam wisuda ke-112 Universitas Negeri Padang (UNP).

Pendidikan tinggi berperan menggabungkan teknologi fisik, digital dan biologis yang berdampak pada semua disiplin ilmu.

Ia mencontohkan "internet of things", "genetic editing", "artificial intelligent", "big data mining", mobil swakendara, super komputer adalah bentuk-bentuk teknologi dari hasil revolusi industri.

Perubahan-perubahan yang terjadi akibat revolusi industri ini membuat banyak tantangan yang harus dijawab oleh pendidikan tinggi, terutama bagaimana riset dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang timbul akibat revolusi.

“Perguruan tinggi harus peka terhadap tantangan ini karena dengan kepekaan itulah perguruan tinggi dapat memberikan rekomendasi serta solusi untuk menjawab segala permasalahan,” ujar dia.

Menurut dia untuk menjawab era revolusi ini perlu dilakukan pengembangan berbagai inovasi yang diharapkan dapat meningkatkan angka partisipasi pendidikan tinggi di Indonesia.

Mulai dengan menerapkan sistem pengajaran hybrid, pengelolaan penelitian dengan membangkitkan budaya riset, sistem ramunerasi dosen berdasarkan riset dan inovasi, komitmen anggaran riset dan fasilitas riset.

Kemudian pengelolaan sumbar daya manusia yang semakin baik harus dilakukan mulai dari rekruitmen, pengembangan, penghargaan dan kolaborasi.

"Perguruan tinggi harus mampu mencerdaskan kehidupan bangsa, membawa masyarakat menghadapi masa depan dan menyesuaikan diri dengan perubahan," kata dia.

Sebelumnya Universitas Negeri Padang (UNP) mewisuda 3.103 mahasiswa yang digelar selama tiga hari 15 hingga 17 September 2018 di Auditorium UNP Kota Padang, Sumatera Barat.