Soal lampu jalan Bypass Padang, ini harapan Mahyeldi

id lampu jalan,jalan bypass Padang

Soal lampu jalan Bypass Padang, ini harapan Mahyeldi

Wali Kota Padang Mahyeldi. (Antara Sumbar/Ikhwan Wahyudi)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Padang berharap Balai Jalan wilayah III segera menyerahterimakan aset lampu penerangan jalan umum di sepanjang Jalan Bypass agar dapat segera difungsikan kembali terutama pada malam hari.

"Kami terus berkoordinasi terus dengan Balai Jalan dan berharap aset lampu jalan di Bypass segera diserahterimakan," kata Wali Kota Padang Mahyeldi di Padang, Senin.

Menurutnya sebelum serah terima aset pihaknya akan memastikan apakah sesuai dengan spesifikasi teknis.

"Padang siap mengganggarkan biaya untuk pemeliharaan, bahkan untuk pembangunan jalur hijau di kawasan itu telah dibantu," kata dia.

Ia mengatakan hingga saat ini masih menunggu serah terima dari Balai Jalan.

Sejak rampungnya pembangunan Jalan Bypass Padang sepanjang 25 kilometer dua jalur dari Teluk Bayur hingga ke Duku pada 2017 lampu jalan di kawasan itu tidak menyala pada malam hari.

"Ini jadi tanda tanya, fasilitas lampu jalan sudah ada, tapi malam hari tidak hidup sementara masyarakat setiap membayar rekening listrik ada potongan untuk penerangan jalan umum," kata Pelaksana Tugas Kepala Ombudsman Perwakilan Sumbar Adel Wahidi.

Menurutnya jalan Bypass merupakan gerbang kota Padang sehingga jika lampu penerangan umum tidak hidup akan bisa memicu kecelakaan apalagi arus kendaraan cukup padat.

"Saat ini yang dibutuhkan masyarakat adalah lampu jalan hidup," katanya.

Sebelumnya pemerintah Kota Padang masih menunggu keputusan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terkait lampu penerangan jalan Bypass yang belum menyala.

"Bagaimana bisa pemkot menindaklanjuti penerangan bila wewenang dari kementerian dalam hal ini balai besar jalan belum menyerahkannya ke pemkot," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Padang, Fatriarman Noer.

Ia menyebutkan usai pembangunan jalur dua Bypass rampung tahun lalu hingga saat ini belum ada arahan dari Balai Besar Jalan untuk menghidupkan lampu di jalur tersebut.

Meski demikian, pihaknya telah diberi sinyal terkait penanganan pekerjaan di jalur tersebut, akan tetapi keputusannya belum turun.

Untuk itu, pihaknya meminta kepada masyarakat untuk bersabar, sembari terus mengupayakan penerangan di jalan tersebut dapat dihidupkan kembali. (*)