Mahyeldi ketua Masyarakat Ekonomi Syariah Sumbar

id mes, ekonomi syariah,mahyeldi

Mahyeldi ketua Masyarakat Ekonomi Syariah Sumbar

Wakil Ketua MES Pusat Firdaus Djaelani (kiri) menyematkan pin kepada Ketua Umum MES Sumbar Mahyeldi (kanan) saat pelantikan Pengurus Wilayah MES Sumbar di Padang, Senin (10/9) (Antara Sumbar/humas)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Wali Kota Padang Mahyeldi resmi menjabat ketua umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sumatera Barat yang dilantik oleh Wakil Ketua MES Pusat Firdaus Djaelani di Padang, Senin.

"Pengurus MES Sumatera Barat berkomitmen untuk mengembangkan, menyosialisasikan dan meningkatkan perekonomian syariah di tengah-tengah masyarakat dari segala aspek hingga produk," kata Mahyeldi usai dilantik di Aula Nan Tongga Bank Indonesia perwakilan Sumbar.

Menurut Wali Kota menumbuhkembangkan perekonomian syariah di Sumatera Barat sejalan dengan filosofi adat Minangkabau, yaitu Adat basandi Syara, Syara’ Basandi Kitabullah.

Untuk itu, sudah sepantasnya perekonomian syariah dikembangkan dan diberdayakan di Sumatera Barat, poin utamanya mencari ridho Allah bukan hanya mencari keuntungan materi semata,” kata dia.

Ia mengatakan pengembangan ekonomi syariah di Padang sudah dilakukan sejak beberapa tahun yang lalu dengan membentuk Kelompok Usaha Jasa Keuangan Syariah (KJKS) yang tersebar di 104 kelurahan.

“Dari hasil evaluasi sementara, 65 persen dari 104 KJKS tersebut dinyatakan sehat, 10 persen sudah masuk kepada kelompok usaha mandiri karena telah memiliki aset diatas Rp1 miliar dan tingkat kredit bermasalah di bawah 10 persen dan sisanya masih butuh pembinaan lebih lanjut,” ujar dia.

Sementara Wakil Ketua MES pusat Firdaus Djaelani mengatakan pengembangan ekonomi syariah harus memperhatikan aspek permintaan dan penawaean produk syariah secara bersamaan.

Produk sektor perekonomian syariah lainnya yang bisa dikembangkan seperti pariwisata syariah, hotel syariah, produk ekonomi halal, dan produk pelayanan syariah lainnya, kata dia.

Ia berharap kehadiran MES di Sumbar bisa mendorong bangkitnya ekonomi ummat karena potensi yang cukup besar dengan meningkatkan efisiensi perekonomian syariah itu sendiri.

Turut hadir dalam pelantikan dihadiri oleh pimpinan perguruan tinggi, pimpinan perbankan, para pelaku ekonomi syariah Sumatera Barat, MUI, NU, Tarbiyah Sumbar, Kadin, serta tokoh masyarakat. (*)