Vietnam tolak pegiat hak asasi manusia jadi peserta forum ekonomi dunia

id HAM

Vietnam tolak pegiat hak asasi manusia jadi peserta forum ekonomi dunia

Forum Ekonomi Dunia tentang ASEAN. (cc)

Hanoi, (Antaranews Sumbar) - Vietnam menolak masuk Sekretaris Jenderal Federasi Internasional untuk Hak Asasi Manusia Debbie Stothard untuk menghadiri Forum Ekonomi Dunia di negara itu pada pekan depan, kata yayasan antarbangsa berpusat di Swiss itu pada Minggu.

Hanoi menjadi tuan rumah Forum Ekonomi Dunia tentang ASEAN (Pehimpunan Bangsa Asia Tenggara) pada 11-13 September, yang disebut pertemuan diplomatik terbesar di negara Asia Tenggara itu pada tahun ini.

Debbie Stothard tidak dapat masuk Vietnam pada Minggu saat tiba di bandar udara antarbangsa Noi Bai di Hanoi untuk menghadiri acara itu, kata pernyataan wanita juru bicara Forum Ekonomi Dunia Fon Mathuros kepada Reuters lewat surat elektronik.

Kendati melakukan perubahan besar perekonomian dan meningkatkan keterbukaan perubahan kehidupan, Partai Komunis berkuasa di Vietnam mempertahankan sensor ketat terhadap media dan tidak menenggang penentangan.

Negara itu memenjarakan beberapa pegiat hak asasi manusia dalam beberapa tahun belakangan, menuduh mereka berusaha menggulingkan negara.

"Kami menyesalkan keputusan pemerintah menolak masuk dia," kata Mathuros.

"Ketidaknyamanan apa pun yang saya hadapi bukan apa-apa jika dibandingkan dengan serangan terhadap pembela hak asasi manusia dan media Vietnam," kata Stothard di Twitter.

"Saya berharap bahwa menuanrumahi WEF, yang bergengsi, akan membantu mereka menyadari bahwa kemajemukan, hak asasi manusia dan kebebasan diperlukan untuk pembangunan ekonomi," katanya di Twitter.

Kementerian Luar Negeri Vietnam belum menanggapi masalah itu.

"Undangan kepadanya ke pertemuan itu tetap berlaku dan kami akan terus membantu kesertaannya dalam pertemuan tersebut," kata Mathuros.

Forum Ekonomi Dunia tentang ASEAN diperkirakan menarik beberapa pemimpin kawasan dan berpusat pada inovasi, yang diperlukan untuk mendorong kawasan itu melalui tahap berikut pertumbuhannya. (*)