Padang, (Antaranews Sumbar) - Enam atlet Sumatera Barat (Sumbar) yang berlaga di ajang Asian Games 2018 diarak keliling kota Padang sebagai bentuk pengenalan dan apresiasi.
"Para atlet ini adalah atlet Sumbar yang telah berjuang di Asian Games, maka harus diberi apresiasi dan tentunya torehan mereka bisa jadi inspirasi," kata Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Adib Alfikri, saat melepas arak-arakan di Padang, Minggu.
Dua dari enam atlet yang diarak itu adalah atlet yang berhasil menyabet medali pada Asian Games yaitu Dwi Rahayu Pitri peraih medali perunggu perorangan putri pada Asian Games 2018 untuk cabang olahraga Soft Tenis. Kemudian Syamsul Akmal peraih medali perunggu beregu putra pada cabang olahraga sepak takraw.
Pelepasan arak-arakan atlet dilakukan langsung dari Kantor Gubernur Sumatera Barat, di Jalan Sudirman Padang.
Kemudian berjalan melintasi Masjid Raya Sumbar ke Simpang DPRD provinsi, lalu ke kawasan Pantai Padang, Kota Tua, Simpang Haru, dan berakhir di Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar.
Selain diarak, para atlet juga menerima reward dari Pemerintah Provinsi Sumbar melalui KONI.
Dwi Rahayu Pitri menerima reward atlet berprestasi sebesar Rp50 juta, sementara Syamsul Akmal dan tim takraw menerima uang Rp25 juta.
"Untuk para atlet kita yang sudah berlaga namun belum berhasil merebut medali, mendapatkan reward masing-masing Rp5 juta, kami sangat mengapresiasi seluruh perjuangan para atlet," kata Ketua KONI Sumbar Syaiful.
Ia menyebutkan sebenarnya jumlah atlet asal Sumbar yang berlaga di Asian Games sebanyak 14 orang, namun yang ikut arak-arakan hanya enam orang.
"Beberapa atlet lain ada yang langsung mengikuti Pelatihan Nasional untuk Sea Games mendatang," katanya.
Salah seorang atlet Dwi Rahayu Pitri, mengucapkan terimakasih atas apresiasi yang sudah diberikan pemerintah.*
Enam Atlet Asian Games diarak keliling Padang
Arak-arakan atlet Asian Games di Padang, Sumatera Barat (Sumbar) pada Minggu (9/9) (Antara Sumbar/ Fathul Abdi)
