Gaet pengunjung kaum milenial, ada sarana baru di destinasi wisata Payakumbuh

id Haidatul Rahmat

Gaet pengunjung kaum milenial, ada sarana baru di destinasi wisata Payakumbuh

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh, Haidatul Rahmat. (Antara sumbar/Novia Harlina)

Saat ini kami mulai membenahi dua destinasi wisata alam unggulan Payakumbuh yakni Ngalau Indah dan Ampangan kecamatan Payakumbuh Selatan
Payakumbuh, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, terus membenahi destinasi wisata yang ada di daerah itu dengan menambah sarana dan prasarana untuk menggaet pengunjung terutama kaum milenial.

"Saat ini kami mulai membenahi dua destinasi wisata alam unggulan Payakumbuh yakni Ngalau Indah dan Ampangan kecamatan Payakumbuh Selatan," kata Kepala Bidang Pemasaran, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh, Haidatul Rahmat di Payakumbuh, Jumat.

Menurutnya untuk wisata Ngalau Indah sudah ditambah tempat-tempat yang menarik untuk berswafoto, seperti lampu hias warna warni di dalam gua.

Kemudian juga dibuat dua buah rumah pohon, sehingga lebih menarik pengunjung untuk datang dan menikmati keindahan alam di objek wisata tersebut.

Untuk jumlah kunjungan ke Ngalau Indah, ujar dia pada akhir pekan sekitar 200 orang per hari dengan karcis masuk sebesar Rp7 ribu per orang.

Kemudian objek wisata alam di Ampangan, lanjutnya juga sudah tersedia rumah pohon yang menjadi daya tarik tambahan bagi pengunjung untuk mengabadikan momen selama di sana.

Kawasan wisata Ampangan berada tepat di puncak bukit dengan ketinggian sekitar 650 meter di atas permukaan laut sehingga pemandangan di sana indah dan sejuk.

Selain menikmati pemandangan, dari Puncak Ampangan juga cocok untuk berbagai aktivitas rekreasi alam. Jalan aspal yang menanjak dan berkelok-kelok menjadi tempat yang cocok untuk bersepeda gunung atau "trekking".

"Dari sana pengunjung bisa menyaksikan pusat kota Payakumbuh," kata dia.

Ia menambahkan untuk meningkatkan daya tarik wisatawan pemkot Payakumbuh terus berbenah apalagi untuk kaum milenial yang mengutamakan spot berfoto yang menarik. (*)