Ratusan personel gabungan bantu bersihkan rumah warga terdampak banjir

id personel gabungan

Ratusan personel gabungan bantu bersihkan rumah warga terdampak banjir

Personel gabungan Polri, TNI saat membantu warga membersihkan rumah dan fasilitas umum di Nagari Muara Panas, Jumat. (Antara Sumbar/ Tri Asmaini)

Awalnya kita ingin mendirikan dapur umum, tapi mengingat nyaris tidak ada warga yang mengungsi pascabanjir, maka diberikan bantuan makanan dan logistik saja dulu
Arosuka, (Antaranews Sumbar) - Ratusan personel gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP dan Damkar Kabupaten Solok, dan Kota Solok, Sumatera Barat, ikut membantu membersihkan rumah warga yang terdampak banjir bandang di Kecamatan Bukik Sundi, daerah setempat, Jumat.

Wakapolres Solok Kota, Kompol Sumintak didampingi Kasat Sabara AKP Poniman, Jumat, mengatakan pihaknya bersama jajaran Kodim 0309 Solok, Satpol PP dan Damkar, PMI dan Tim SAR menyisir permukiman warga, dan ikut membantu pembersihan rumah, fasilitas umum serta masjid dan mushalla dari kotoran lumpur agar kembali dapat digunakan.

Polres Solok Kota menurunkan mobil Water Canon dan Pemkab Kabupaten Solok menggunakan mobil Damkar untuk membantu membersihkan rumah warga dan rumah ibadah dari sisa lumpur akibat banjir.

Dengan bantuan mobil Water Canon dan Damkar mempercepat proses pembersihan pondok pesantren, sekolah, masjid, mushalla, dan rumah warga yang terdampak banjir.

Kompol Sumintak mengatakan musibah banjir ini akibat hujan deras yang mengguyur kawasan hulu Batang Lembang, sehingga air meluap dan menyebabkan banjir sampai ke permukinan warga Bukik Sundi.

Terkait korban, ia menyebutkan memang ada satu warga yang meninggal akibat syok atau kaget, bukan terseret arus banjir atau tenggelam.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Solok, Editiawarman menjelaskan pihaknya secepatnya akan menyalurkan bantuan kepada korban banjir berupa makanan dan bantuan logistik lain yang diperlukan.

"Awalnya kita ingin mendirikan dapur umum, tapi mengingat nyaris tidak ada warga yang mengungsi pascabanjir, maka diberikan bantuan makanan dan logistik saja dulu," katanya.

Bantuan awal berupa nasi bungkus sudah diberikan, sementara logistik yang disalurkan berupa adalah beras, mie instan, telur dan lainnya.

Bupati Solok, Gusmal saat meninjau permukiman warga terdampak banjir bandang mengimbau warga untuk tetap waspada jika hujan lebat turun.

Ia meminta camat setempat segera menginventarisir berapa kerugian akibat banjir tersebut. Wali nagari yang kantornya terkena banjir juga diminta melaporkan jika ada arsip-arsip yang hilang dan rusak.

"Saya harap warga dan para petugas dapat saling membantu dan bekerja sama untuk mengatasi musibah ini," katanya.

Sebelumnya banjir bandang melanda Nagari Muaro Panas, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, akibat hujan deras yang mengguyur sebagian daerah itu, Kamis malam (6/9).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok, Dasril di Arosuka, Jumat, mengatakan banjir bandang mulai merambah rumah warga sekitar pukul 21.00 WIB.

Namun karena hujan yang tak kunjung berhenti membuat banjir bandang semakin meluas hingga menghantam beberapa nagari lainnya di Kecamatan Bukit Sundi.

Nagari yang terdampak banjir ada sekitar tiga nagari yaitu Muara Panas, Kinari, Parambahan. Air pada malam hari naik hingga semeter dan surut pada pagi hari sekitar pukul 03.00 WIB. (*)